Koneksi ke database OS Ticket error
Koneksi ke database OS Ticket error
Koneksi ke database OS Ticket error
Koneksi ke database OS Ticket error
Koneksi ke database OS Ticket error
Koneksi ke database OS Ticket error
Koneksi ke database OS Ticket error
Koneksi ke database OS Ticket error
Koneksi ke database OS Ticket error
Koneksi ke database OS Ticket error
Koneksi ke database OS Ticket error
Koneksi ke database OS Ticket error
Koneksi ke database OS Ticket error
Koneksi ke database OS Ticket error
Koneksi ke database OS Ticket error
Koneksi ke database OS Ticket error
Perbedaan
Ini menunjukkan perbedaan antara versi yang terpilih dengan versi yang sedang aktif.
Kedua sisi revisi sebelumnyaRevisi sebelumnyaRevisi selanjutnya | Revisi sebelumnya | ||
ensiklopedia:penggajian_tunjangan_dan_fasilitas_pns [2023/02/19 09:08] – erlita | ensiklopedia:penggajian_tunjangan_dan_fasilitas_pns [2023/02/20 02:45] (sekarang) – erlita | ||
---|---|---|---|
Baris 2: | Baris 2: | ||
===== Dasar Hukum ===== | ===== Dasar Hukum ===== | ||
- | | + | |
- | | + | |
- | | + | |
- | | + | |
- | | + | |
- | | + | |
- | | + | |
- | | + | |
- | | + | |
- | | + | |
- | | + | |
- | | + | |
- | | + | |
===== Gaji ===== | ===== Gaji ===== | ||
Baris 57: | Baris 57: | ||
**Nomor 1** | **Nomor 1** | ||
Ibu A diangkat sebagai CPNS dalam golongan ruang III/a, TMT 01-03-2022 dengan masa kerja 00 tahun 00 bulan, diangkat menjadi PNS TMT 01-03-2023 | Ibu A diangkat sebagai CPNS dalam golongan ruang III/a, TMT 01-03-2022 dengan masa kerja 00 tahun 00 bulan, diangkat menjadi PNS TMT 01-03-2023 | ||
- | __Perhitungan: | + | \\ __Perhitungan: |
*Berpedoman pada daftar gaji pokok PNS | *Berpedoman pada daftar gaji pokok PNS | ||
*KGB untuk golongan ruang III jatuh pada masa kerja tahun genap | *KGB untuk golongan ruang III jatuh pada masa kerja tahun genap | ||
Baris 65: | Baris 65: | ||
**Nomor 2** | **Nomor 2** | ||
Bapak B diangkat sebagai CPNS dalam golongan ruang II/c, TMT 01-01-2022 dengan masa kerja 03 tahun 00 bulan, diangkat menjadi PNS TMT 01-01-2023 | Bapak B diangkat sebagai CPNS dalam golongan ruang II/c, TMT 01-01-2022 dengan masa kerja 03 tahun 00 bulan, diangkat menjadi PNS TMT 01-01-2023 | ||
- | __Perhitungan: | + | \\ __Perhitungan: |
*Berpedoman pada daftar gaji pokok PNS | *Berpedoman pada daftar gaji pokok PNS | ||
*KGB untuk golongan ruang II jatuh pada masa kerja tahun ganjil | *KGB untuk golongan ruang II jatuh pada masa kerja tahun ganjil | ||
Baris 83: | Baris 83: | ||
| diberikan untuk 1 istri/suami pegawai negeri yang sah | diberikan maksimal untuk 2 orang anak | | | diberikan untuk 1 istri/suami pegawai negeri yang sah | diberikan maksimal untuk 2 orang anak | | ||
| besaran tunjangan suami/istri adalah 10% dari gaji pokok | besaran tunjangan anak adalah 2% per anak dari gaji pokok | | | besaran tunjangan suami/istri adalah 10% dari gaji pokok | besaran tunjangan anak adalah 2% per anak dari gaji pokok | | ||
- | | apabila suami maupun istri sama-sama berstatus PNS, maka tunjangan hanya diberikan kepada PNS yang mempunyai gaji pokok lebih tinggi | belum melampui batas usia 21 tahun ; belum pernah menikah | + | | apabila suami maupun istri sama-sama berstatus PNS, maka tunjangan hanya diberikan kepada PNS yang mempunyai gaji pokok lebih tinggi | < |
| tunjangan diberhentikan pada bulan berikutnya apabila terjadi perceraian atau meninggal dunia | tunjangan diberhentikan pada bulan berikutnya apabila meninggal dunia atau tidak memenuhi ketentuan pemberian tunjangan | | | tunjangan diberhentikan pada bulan berikutnya apabila terjadi perceraian atau meninggal dunia | tunjangan diberhentikan pada bulan berikutnya apabila meninggal dunia atau tidak memenuhi ketentuan pemberian tunjangan | | ||
| untuk memperoleh tunjangan istri/suami harus dibuktikan dengan surat nikah dari KUA atau akta nikah dari Kantor Catatan Sipil | nyata menjadi tanggungan PNS yang bersangkutan | | | untuk memperoleh tunjangan istri/suami harus dibuktikan dengan surat nikah dari KUA atau akta nikah dari Kantor Catatan Sipil | nyata menjadi tanggungan PNS yang bersangkutan | | ||
Baris 134: | Baris 134: | ||
^ Pemotongan Tukin dikenakan pada ^ Besar Potongan ^ | ^ Pemotongan Tukin dikenakan pada ^ Besar Potongan ^ | ||
| Pegawai yang tidak membuat laporan penilaian kinerja pegawai | 35% | | | Pegawai yang tidak membuat laporan penilaian kinerja pegawai | 35% | | ||
- | | Pegawai yang tidak mencapai penilaian capaian kinerja yang dipersyaratkan dalam 1 bulan | 10% untuk predikat “cukup”, 15% untuk predikat “kurang”, 20% untuk predikat “sangat kurang” | | + | | Pegawai yang tidak mencapai penilaian capaian kinerja yang dipersyaratkan dalam 1 bulan | < |
| Pegawai yang TM (tidak masuk) | 0,5% s.d. 1,5% | | | Pegawai yang TM (tidak masuk) | 0,5% s.d. 1,5% | | ||
| Pegawai yang PC (pulang cepat) | 0,5% s.d. 1,5% | | | Pegawai yang PC (pulang cepat) | 0,5% s.d. 1,5% | | ||
Baris 206: | Baris 206: | ||
**STANDAR BARANG** | **STANDAR BARANG** | ||
- | {{: | + | \\ {{: |
**STANDAR KEBUTUHAN** | **STANDAR KEBUTUHAN** | ||
Baris 226: | Baris 227: | ||
^ Tipe ^ Diperuntukan bagi ^ Luas Bangunan (m2) ^ Luas Tanah (m2) ^ | ^ Tipe ^ Diperuntukan bagi ^ Luas Bangunan (m2) ^ Luas Tanah (m2) ^ | ||
- | | Tipe Khusus | Menteri, Kepala Lembaga Pemerintah Non Departemen, Kepala Lembaga Tinggi Negara, Pejabat yang jabatannya setingkat dengan Menteri | 400 | 1.000 | | + | | Tipe Khusus | < |
- | | Tipe A | Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal, Direktur Jenderal, Kepala Badan, Deputi, Pejabat yang jabatannya setingkat Eselon I atau PNS Golongan IV/e dan IV/d | 250 | 600 | | + | | Tipe A | < |
- | | Tipe B | Direktur, Kepala Biro, Inspektur, Kepala Pusat, Kepala Kantor Wilayah, Asisten Deputi, Sekretaris Direktorat Jenderal, Sekretaris Badan, Pejabat yang jabatannya setingkat Eselon II atau PNS Golongan IV/d dan IV/e | 120 | 350 | | + | | Tipe B | < |
- | | Tipe C | Kepala Sub Direktorat, Kepala Bagian, Kepala Bidang, Pejabat yang jabatannya setingkat Eselon III atau PNS Golongan IV/a sampai dengan IV/c | 70 | 200 | | + | | Tipe C | < |
- | | Tipe D | Kepala Seksi, Kepala Sub Bagian, Kepala Sub Bidang, Pejabat yang jabatannya setingkat Eselon IV atau PNS Golongan III/a sampai dengan III/b | 50 | 120 | | + | | Tipe D | < |
- | | Tipe E | Kepala Sub Seksi, Pejabat yang jabatannya setingkat atau PNS Golongan II/d ke bawah | 36 | 100 | | + | | Tipe E | < |
Tidak semua instansi bisa menyediakan rumah dinas bagi pegawainya. Hal ini tergantung kondisi anggaran dan keuangan masing-masing instansi. Terkadang, rumah dinas menjadi syarat wajib bagi sebuah instansi, terutama yang berada di lokasi terpencil seperti daerah kepulauan atau pegunungan. | Tidak semua instansi bisa menyediakan rumah dinas bagi pegawainya. Hal ini tergantung kondisi anggaran dan keuangan masing-masing instansi. Terkadang, rumah dinas menjadi syarat wajib bagi sebuah instansi, terutama yang berada di lokasi terpencil seperti daerah kepulauan atau pegunungan. |