Tantangan dalam pemenuhan dimensi kompetensi dalam pengukuran Indeks Profesionalitas ASN (IP ASN) menjadi isu hangat dalam pengelolaan manajemen ASN. Berdasarkan hasil pengukuran IP ASN di wilayah kerja Kanreg X BKN tahun 2021, hampir 90 persen instansi di wilayah kerja Kantor Regional X BKN berada pada kategori kurang dan sangat kurang.
Dimensi kompetensi yang seharusnya dapat dimaksimalkan untuk menunjang IP ASN namun belum dioptimalkan. Hal ini terjadi karena adanya keterbatasan anggaran pengembangan kompetensi ASN.. Sebelumnya di tahun 2021, Kantor Regional X BKN telah membangun aplikasi Knowledge Management System Manajemen ASN (KMS). Hal ini dilakukan karena adanya kebutuhan untuk mendokumentasikan pengetahuan yang berkaitan dengan bidang tugas di Kanreg X BKN yang harus diketahui oleh para pengelola kepegawaian di wilayah kerja, sehingga para pegawai Kanreg X BKN tidak harus menyampaikan informasi berulang untuk hal yang sama.
Menyikapi fenomena rendahnya nilai dimensi Kompetensi dalam pengukuran IP ASN tersebut, Kantor Regional X BKN berinisiatif mengembangkan Knowledge Management System Manajemen ASN (KMS), yang semula hanya berisi materi untuk pembelajaran, akhirnya dikembangkan dengan menambahkan fitur e-learning untuk dapat memfasilitasi pengembangan kompetensi ASN, sehingga KMS MASN dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para ASN untuk meningkatkan kompetensi teknis khususnya bidang kepegawaian melalui metode belajar mandiri. Aplikasi KMS MASN telah diluncurkan tanggal 16 Mei 2023 saat kegiatan Rapat Koordinasi Kepegawaian Kantor Regional X BKN di Surabaya. Jadi secara resmi aplikasi KMS MASN sudah dapat digunakan oleh seluruh ASN di wilayah kerja Kantor Regional X BKN maupun seluruh ASN yang ingin mengakses KMS MASN Kantor Regional X BKN. KMS MASN Kantor Regional X BKN juga telah didiseminasikan dalam kegiatan ASEAN Civil Service Development Program for HR Inovation: Reimagine HR in Era of Disruption, Online 19 - 23 Februari 2024.
Inovasi KMS MASN Media Berbagi Pengetahuan Antar ASN Lintas Instansi
Seperti diketahui bahwa dalam struktur birokrasi pemerintah, ASN menjadi salah satu pilar penting sebagai penggerak. Individu dalam hal ini ASN perlu didorong sebagai individu pembelajar dengan tujuan organisasi pembelajar baru akan tercapai dengan adanya proses pembelajaran oleh individu-individu secara kolektif. ASN baik yang menangani dalam bidang administrasi maupun teknis pada setiap instansi tentu mempunyai pengalaman dan tacit knowledge yang bermacam-macam. Penerapan KMS sebagai salah satu peluang untuk ASN dapat berbagi pengetahuan harus didukung oleh semua pihak. Kementerian dan Lembaga yang menjadi leading sektor dalam pengembangan kompetensi ASN harus memberikan fasilitas pembuatan KMS tersebut agar dapat digunakan secara massal. Aplikasi ini mungkin dapat diintegrasikan dengan akun MyASN yang dimiliki oleh BKN, hal itu bukan tanpa alasan karena semua PNS dari berbagai Kementerian/Lembaga/Daerah pasti mempunyai akses akun ke sistem tersebut. Pengaplikasian antar lintas Kementerian/Lembaga/Daerah akan membuka kolaborasi dan sekat-sekat yang selama ini terbentuk.
KMS MASN Kantor Regional X BKN Denpasar diharapkan dapat menjawab terkait permasalahan dalam pengembangan kompetensi yang wajib dipenuhi bagi ASN sebanyak minimal 20 JP dalam satu tahun. Dengan mengikuti e-learning sekaligus meningkatkan kompetensi ASN di bidang manajemen ASN. Dari jumlah ASN yang memanfaatkan KMS MASN dan jumlah sertifikat yang telah terbit, reformasi yang terukur dan berdampak bagi ASN dapat dirasakan tidak hanya di wilayah kerja Kantor Regional X BKN tetapi juga seluruh Indonesia. Reformasi berdampak Kantor Regional X BKN untuk ASN Berahklak yang Bangga Melayani Bangsa.
Aplikasi KMS MASN Kantor Regional X BKN ini mendapat apresiasi dari berbagai unit kerja di BKN maupun dari berbagai instansi :
Bisnis Proses Aplikasi KMS MASN
KMS MASN dapat terus dikembangkan baik pada sisi aplikasi dan pembaruan konten materi. Pengembangan metode belajar mandiri juga diperlukan dengan menyelipkan berbagai media ice breaking yang sejalan dengan materi, video interaktif, animasi dan lain sebagainya untuk memberikan warna lebih dinamis bagi pengembangan KMS MASN di masa mendatang (Puja).