Perbedaan
Ini menunjukkan perbedaan antara versi yang terpilih dengan versi yang sedang aktif.
Kedua sisi revisi sebelumnyaRevisi sebelumnyaRevisi selanjutnya | Revisi sebelumnya | ||
ensiklopedia:pengembangan_karier_pns [2023/02/16 03:41] – sriyanti | ensiklopedia:pengembangan_karier_pns [2023/02/17 08:22] (sekarang) – sriyanti | ||
---|---|---|---|
Baris 24: | Baris 24: | ||
===== Rencana Pengembangan Karier ===== | ===== Rencana Pengembangan Karier ===== | ||
- | === Definisi === | + | ==== Definisi |
Rencana pengembangan karier adalah proses manajemen yang menggambarkan pergerakan posisi atau jabatan menuju peningkatan dan kemajuan PNS sepanjang pengabdiannya di Instansi Pemerintah yang digambarkan dalam pola karier PNS. Rencana pengembangan karier disusun untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang dirinci setiap tahunnya. Adapun rencana pengembangan karier meliputi: | Rencana pengembangan karier adalah proses manajemen yang menggambarkan pergerakan posisi atau jabatan menuju peningkatan dan kemajuan PNS sepanjang pengabdiannya di Instansi Pemerintah yang digambarkan dalam pola karier PNS. Rencana pengembangan karier disusun untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang dirinci setiap tahunnya. Adapun rencana pengembangan karier meliputi: | ||
Baris 48: | Baris 48: | ||
==== Pola Karier ==== | ==== Pola Karier ==== | ||
Pola karier merupakan pola dasar mengenai urutan penempatan dan/atau perpindahan PNS dalam dan antar posisi di setiap jenis jabatan secara berkesinambungan. Pola karier PNS dapat berbentuk: | Pola karier merupakan pola dasar mengenai urutan penempatan dan/atau perpindahan PNS dalam dan antar posisi di setiap jenis jabatan secara berkesinambungan. Pola karier PNS dapat berbentuk: | ||
- | -**Pola Karier Horizontal** merupakan | + | |
+ | **POLA KARIER HORIZONTAL** | ||
+ | |||
+ | Pola karier horizontal Merupakan | ||
***Contoh Pola Karier Horizontal: | ***Contoh Pola Karier Horizontal: | ||
**Satu Kelompok dalam Jabatan Administrasi (JA)** | **Satu Kelompok dalam Jabatan Administrasi (JA)** | ||
^ No ^ JA ^ Nama Jabatan berdasarkan Kelompok Jabatan ^ Perpindahan Posisi Jabatan ^ | ^ No ^ JA ^ Nama Jabatan berdasarkan Kelompok Jabatan ^ Perpindahan Posisi Jabatan ^ | ||
- | | 1 | Administrator | **Perencanaan** | + | | 1 | Administrator | < |
+ | Perencanaan \\ **Kepala Bagian | ||
+ | </ | ||
+ | | 2 | Pengawas | < | ||
+ | Perencanaan \\ **Kepala Sub Bagian Perencanaan Program dan Anggaran** </ | ||
+ | | 3 | Pelaksana |< | ||
+ | |||
+ | **Satu Rumpun dalam Jabatan Fungsional | ||
+ | ^ No ^ JF ^ Nama Jabatan berdasarkan Rumpun Jabatan ^ Perpindahan Posisi Jabatan ^ | ||
+ | | 1 | Kategori Keahlian | < | ||
+ | Penelitian dan Perekayasaan \\ **Peneliti** \\ Pendidikan Lainnya \\ **Widyaiswara** \\ Akuntansi dan Anggaran \\ **Analis Anggaran** </ | ||
+ | | 2 | Kategori Keterampilan | < | ||
+ | Pengawas Kualitas dan Keamanan \\ **Asisten Inspektur Angkutan Udara** \\ Penerangan dan Seni Budaya \\ **Asisten Pranata Siaran** </ | ||
+ | |||
+ | **Antar Kelompok Jabatan Administrasi (JA) ke dalam Jabatan Fungsional (JF)** | ||
+ | ^ No ^ JA ^ Nama Jabatan ^ Perpindahan Posisi Jabatan ^ | ||
+ | | 1 | Administrator | Kepala Bagian | ||
+ | | 2 | Pengawas | Kepala Subbagian Perencanaan Program dan Anggaran | Perencana Ahli Muda, atau \\ Analis anggaran Ahli Muda | | ||
+ | | 3 | Pelaksana | -Analis Perencanaan Anggaran \\ -Analis Perencanaan Evaluasi | ||
+ | |||
+ | **POLA KARIER VERTIKAL** | ||
+ | |||
+ | Pola karier PNS secara | ||
+ | **Contoh Pola Karier Vertikal**: | ||
+ | |||
+ | **Pola karier Vertikal Jabatan Administrasi (JA)** | ||
+ | ^No^JA^Nama Jabatan^Perpindahan Posisi Jabatan^ | ||
+ | | 1 | Administrator | < | ||
+ | Tata Usaha Kantor Regional X BKN Denpasar (Administrator) \\ **Kepala Bagian Tata Usaha** </ | ||
+ | | 2 | Pengawas | < | ||
+ | Tata Usaha Kantor Regional X BKN Denpasar (Pengawas) \\ **Kepala Subbagian Kepegawaian** </ | ||
+ | | 3 | Pelaksana | < | ||
+ | Tata Usaha Kantor Regional X BKN Denpasar (Pelaksana) \\ **Analis Perencanaan** </ | ||
+ | |||
+ | **Pola Karier Vertikal Jabatan Fungsional (JF)** | ||
+ | ^No^JF^Nama Jabatan^Perpindahan Posisi Jabatan^ | ||
+ | | 1 | Ahli Utama | Analis SDMA Ahli Utama | - | ||
+ | | 2 | Ahli Madya | Analis SDMA Ahli Madya | Analis SDMA Ahli Utama | | ||
+ | | 3 | Ahli Muda | Analis SDMA Ahli Muda | Analis SDMA Ahli Madya | | ||
+ | | 4 | Ahli Pertama | Analis SDMA Ahli Pertama | Analis SDMA Ahli Muda | | ||
+ | *Perpindahan Posisi Jabatan dalam JF diatur lebih lanjut dalam peraturan perundang-undangan sesuai dengan jenis Jabatan Fungsional. | ||
+ | |||
+ | **Pola Karier Vertikal Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT)** | ||
+ | ^No^JPT^Nama Jabatan^Perpindahan Posisi Jabatan^ | ||
+ | | 1 | JPT Utama | JPT Utama \\ **Kepala Badan Kepegawaian Negara** | ||
+ | | 2 | JPT Madya | < | ||
+ | JPT Madya \\ **Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian** </ | ||
+ | | 3 | JPT Pratama | < | ||
+ | JPT Pratama \\ **Direktur Pengadaan dan Kepangkatan** </ | ||
+ | |||
+ | **POLA KARIER DIAGONAL** | ||
+ | |||
+ | Pola karier PNS secara diagonal merupakan perpindahan dari satu posisi jabatan ke posisi Jabatan lain yang lebih tinggi antar kelompok JA, JF, atau JPT. | ||
+ | ^No^Jenjang Jabatan^Nama Jabatan Awal^Nama Jabatan Perpindahan^Ket^ | ||
+ | | 1 | JA ke JF | < | ||
+ | Pelaksana \\ **Analis Kinerja** </ | ||
+ | | 2 | JF ke JA | < | ||
+ | Ahli Pertama \\ **Analis SDM Ahli Pertama** </ | ||
+ | | 3 | JA ke JPT | < | ||
+ | Administrator \\ **Kepala Bidang Pengangkatan dan Pensiun** </ | ||
+ | | 4 | JF ke JPT | < | ||
+ | Ahli Madya \\ **Auditor Manajemen ASN Ahli Madya** </ | ||
+ | |||
+ | ====Jalur Karier==== | ||
+ | |||
+ | Jalur karier adalah lintasan posisi jabatan yang dapat dilalui oleh PNS, baik pada jenjang Jabatan yang setara maupun Jenjang Jabatan yang lebih tinggi. Jalur karier PNS dimulai sejak diangkat menjadi Calon PNS sampai dengan menduduki jabatan tertinggi. Jalur karier PNS meliputi: | ||
+ | |||
+ | -**Jalur Karier Reguler** dapat ditempuh menggunakan Pola Karier Horizontal, Vertikal, dan Diagonal, yang dapat dilakukan melalui Mutasi dan Promosi PNS. | ||
+ | -**Jalur Karier Percepatan** dapat ditempuh menggunakan Pola Karier Vertikal dan Diagonal, yang dapat dilakukan melalui Promosi dan Penugasan PNS, serta melalui Sekolah Kader, Kenaikan Pangkat Istimewa, dan Rencana Suksesi. | ||
+ | |||
+ | ====Tahapan==== | ||
+ | |||
+ | Penyusunan Rencana Pengembangan Karier PNS meliputi tahapan: | ||
+ | |||
+ | 1. Persiapan | ||
+ | |||
+ | Penyiapan dokumen yang dipersyaratkan dalam penyusunan rencana pengembangan karier, yang meliputi: | ||
+ | - Analisis jabatan | ||
+ | - Analisis beban kerja | ||
+ | - Evaluasi jabatan | ||
+ | - Analisis kebutuhan pegawai | ||
+ | - Standar kompetensi jabatan | ||
+ | - Klasifikasi atau rumpun jabatan | ||
+ | - Profil pegawai | ||
+ | |||
+ | Serta dokumen-dokumen lain yang diperlukan, seperti: 1) data hasil uji kompetensi setiap PNS berdasarkan Standar Kompetensi Jabatan yang disusun dalam peta kompetensi, serta 2) data PNS yang akan dikembangkan kariernya dan data PNS yang akan dikembangkan kompetensinya yang dituangkan ke dalam tabel rencana pengembangan karier PNS. | ||
+ | |||
+ | 2. Pelaksanaan | ||
+ | |||
+ | - Dalam menyusun rencana pengembangan karier PNS, Instansi Pemerintah melakukan pemetaan pada JPT, JA, dan JF sesuai dengan kualifikasi, | ||
+ | - Rencana pengembangan karier PNS yang berbentuk dokumen Rencana Pengembangan Karier disampaikan kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara untuk mendapatkan persetujuan. | ||
+ | - Kepala Badan Kepegawaian Negara melakukan verifikasi terhadap dokumen Rencana Pengembangan Karier PNS. | ||
+ | - Dalam hal Dokumen Rencana Pengembangan Karier PNS tidak mendapatkan persetujuan, | ||
+ | - Kepala Badan Kepegawaian Negara menyampaikan hasil verifikasi kepada PPK untuk ditetapkan. | ||
+ | |||
+ | 3. Penetapan | ||
+ | |||
+ | - Dokumen Rencana Pengembangan Karier PNS ditetapkan oleh PPK. | ||
+ | - Dokumen Rencana Pengembangan Karier PNS dimasukkan ke dalam sistem informasi ASN dan digunakan sebagai dasar penyusunan Rencana Pengembangan Karier nasional oleh Badan Kepegawaian Negara. | ||
+ | |||
+ | 4. Pemantauan dan Evaluasi | ||
+ | |||
+ | - Rencana Pengembangan Karier dilaksanakan oleh PyB berdasarkan penetapan dari PPK. | ||
+ | - Dalam melaksanakan Rencana Pengembangan Karier, PyB melakukan pemantauan dan evaluasi pada tingkat instansi, yang dilakukan setiap tahun dan digunakan untuk penyempurnaan penyusunan Rencana Pengembangan Karier PNS berikutnya. | ||
+ | - Pemantauan dan evaluasi penyusunan dan pelaksanaan Rencana Pengembangan Karier nasional dilakukan oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara. | ||
+ | - Pemantauan dan evaluasi penyusunan dan pelaksanaan Rencana Pengembangan Karier dilakukan untuk menjamin ketepatan pengisian dan penempatan PNS dalam jabatan, yang dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. | ||
+ | {{: | ||
+ | {{: |