“Setetes Darah Dapat Bermanfaat Untuk Keselamatan Orang Lain”

Denpasar. Sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap sesama, panitia HUT KORPRI ke 44 Kanreg X BKN Denpasar bekerjasama dengan Unit Transfusi Darah Pembina PMI Daerah Bali pada Rabu (16/12) menggelar kegiatan donor darah di Aula Lantai 3 Gedung Tata Naskah Kanreg X BKN Denpasar. Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Bidang Informasi Kepegawaian Sudiyono S.IP, MH, ini diikuti oleh pejabat dan pegawai di lingkungan Kantor Regional X BKN Denpasar yang dinyatakan memenuhi syarat.

Dalam sambutannya, Sudiyono S.IP, MH (berdiri) mengapresiasi digelarnya kegiatan donor darah ini

Dalam sambutannya, Sudiyono mengapresiasi digelarnya kegiatan donor darah ini, yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka HUT KORPRI ke 44. “Kegiatan dalam rangka HUT KORPRI ke 44 ini diwarnai dengan beberapa kegiatan, diantaranya pertandingan olahraga beberapa waktu lalu dan kegiatan donor darah pada hari ini.” Sudiyono pun berharap melalui kegiatan ini, nantinya darah yang telah disumbangkan dapat bermanfaat untuk keselamatan orang lain.

Dr.Winaya saat menjelaskan manfaat donor darah bagi kesehatan

Sementara itu, Dr.Winaya selaku wakil dari PMI Daerah Bali mengungkapkan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi saudara kita yang memerlukan darah seperti korban kecelakaan, operasi yang memerlukan banyak darah , pendarahan saat ibu hamil serta pasien demam berdarah yang kekurangan darah. Selain itu, Donor darah juga dapat bermanfaat bagi kesehatan. “Setelah mengikuti donor darah, sirkulasi darah menjadi normal dan daya tahan tubuh menjadi lebih kuat. Selain itu juga darah akan berganti dengan darah yang bersih”. Dr.Winaya juga mengatakan Peserta yang ingin mengikuti donor darah harus memenuhi syarat antara lain Berat Badan minimal 45 kg, Tekanan darah normal yaitu antara 100 hingga 180, selanjutnya darah akan diperiksa di laboratorium, karena darah harus aman bagi pendonor dan penerima donor. Pemeriksaan uji saring darah di laboratorium akan dilakukan terhadap 4 penyakit menular berbahaya yaitu Syphilis, Hepatitis B , Hepatitis C dan HIV/AIDS.

Sebelum donor darah, dilakukan cek darah untuk mengetahui golongan darah

Beberapa pegawai terlihat antusias mengikuti kegiatan donor darah

Dalam kegiatan donor darah ini berhasil dikumpulkan 36 kantong darah yang selanjutnya akan diperiksa di Laboratorium. Selain donor darah, para peserta juga dapat melakukan pemeriksaan gula darah dan asam urat dari dokter poliklinik Kantor Regional X BKN. (Irrine/Yudana)