TAHUN 2019 PEMERINTAH TARGETKAN CAPAI SMART ASN

Denpasar. Untuk mewujudkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkualitas, maka pada tahun 2019 Pemerintah mentargetkan tercapainya smart ASN, dengan menggulirkan tiga program, yakni perencanaan yang sesuai dengan arah pembangunan dan kebutuhan, rekrutmen ASN yang bersih dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme serta terciptanya profesionalisme ASN. Hal tersebut terungkap dalam sambutan Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima Haria Wibisana, yang disampaikan Inspektur Upacara Sudiyono S.IP, MH dalam upacara bendera pada Kamis (17/03) bertempat di lapangan olah raga Kanreg X BKN Denpasar.

17maretSudiyono S.IP, MH saat menyampaikan sambutan Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima Haria Wibisana

Lebih lanjut dalam sambutan Kepala Badan Kepegawaian Negara disampaikan bahwa Pemerintah akan menargetkan sejumlah capaian kapasitas ASN, yakni ASN berwawasan global atau Internasional, penguasaan bahasa asing, penguasaan IPTEK, High Collaboration dan Networking. Di samping itu, pembangunan SDM harus dikaitkan dengan program Nawacita Pemerintah. Namun, sebelum pelaksanaan implementasi program menuju Smart ASN 2019, Pemerintah juga akan melakukan sejumlah hal, diantaranya audit organisasi lembaga kementerian atau pemerintah daerah, pemetaan pegawai melalui e-formasi dan PUPNS serta penyusunan peta kuadran kompetensi dan kinerja ASN.

17maret3Peserta upacara tampak khidmat mengikuti jalannya upacara bendera meski cuaca sangat panas

Sementara itu, terkait beredarnya informasi rekrutmen CPNS 2016 yang dimuat di salah satu website yang seolah-olah merupakan media resmi pemerintah, Kepala BKN mengaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Formasi untuk penerimaan CPNS tahun 2016 belum ditetapkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI (Menteri PAN-RB). Untuk mempertegas ketidakbenaran informasi tersebut Menteri PAN-RB telah mengeluarkan surat resmi mengenai rekrutmen CPNS Tahun 2016. (Surat Menpan) (IRN)