Ke Depan Akan Diberlakukan Kebijakan Demosi Dalam Sistem Merit BKN

Denpasar. Dalam sambutannya usai melantik 120 Pejabat di lingkungan BKN Pusat, Bima Haria Wibisana mengatakan dirinya melihat berbagai ragam emosi yang terlihat dari wajah para pejabat yang dilantik. Tak hanya gembira tetapi ada pula yang terlihat sedih.

“Pagi hari ini saya melihat banyak wajah cerah ceria, ada juga wajah yang biasa saja, tapi ada juga wajah yang sedih. Diluar ruangan ini, tentu pelantikan pada hari ini juga disikapi dengan emosi yang beragam. Ada yang senang karena temannya mendapatkan kepercayaan dalam melaksanakan tugas baru, ada juga yang merasa biasa saja karena mengganggap ini regenerasi organisasi yang umum. Tapi ada juga yang sedih bahkan marah karena banyak sebab” ungkapnya.

video3Ekspresi serius terlihat saat mengikuti Acara Pelantikan Pejabat di Lingkungan BKN Pusat melalui videoconference

Lebih lanjut disampaikan pula bahwa seleksi terbuka yang diadakan bukanlah suatu cara untuk mengejar amanah, tetapi untuk mencari kesempatan bagi diri sendiri untuk berdharma bhakti dengan lebih baik dan untuk memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat. Untuk mendukung hal tersebut, dalam pengisian jabatan ini telah digunakan kriteria-kriteria yang secara ketat mengacu pada sistem merit. Di dalam prinsip sistem merit, mereka yang berprestasi tentu perlu mendapatkan apresiasi. Demikian juga sebaliknya. Dalam aturan manajemen ASN dikenal pula dengan kebijakan promosi, rotasi dan demosi.

“Kita sering melakukan promosi dan rotasi, tetapi hampir tidak pernah melakukan demosi. Saya ingin menyampaikan bahwa ke depan, dalam sistem merit BKN kebijakan demosi ini diperlukan untuk menegaskan bahwa yang berprestasi sajalah yang mendapatkan penghargaan. Mereka yang tidak berprestasi tentu tidak akan mendapatkan perlakukan yang sama. Bahkan bila prestasinya sangat buruk atau berperilaku tidak baik diperlukan kebijakan demosi agar tidak mencemari sistem yang sedang dibangun” tegasnya. (IRN)