Jelang ISO 9001:2015, Kanreg X BKN Gelar Pelatihan

Denpasar. “Dalam perjalanan ISO ini, kalau kita perhatikan, cermati dan pahami sudah membawa dampak bahkan impact untuk selalu melakukan kegiatan berdasar pada SOP (Standard Operational Procedur), artinya semuanya sudah terstandar dan terukur. Tetapi juga melihat perkembangan menyesuaikan terhadap perubahan, setiap yang dilakukan kegiatan yang dilakukan tidak terlepas dari resiko. Resiko pasti ada, sejauh mana melihat dalam melaksanakan kegiatan ada peluang, tantangan dan resiko.” Hal tersebut diungkapkan Kepala Kanreg X BKN Drs. Made Ardita, M.Si sebelum membuka kegiatan training ISO 9001 : 2015, yang digelar 27 hingga 29 April 2016 di Kanreg X BKN.

ISO1Drs. Made Ardita, M.Si (tengah) saat memberi pengarahan dalam Pelatihan ISO 9001:2015

Made Ardita lebih lanjut menyampaikan bahwa pekerjaan yang dilakukan dalam konteks manajemen kepegawaian ada empat faktor pekerjaan, yakni tanggung jawab, wewenang, kompleksitas pekerjaan dan pendidikan. Pengetahuan tidak termasuk , karena pengetahuan bagian dari pendidikan. empat faktor tersebut dapat dikembangkan sesuai kondisi di masing-masing instansi. Hal tersebut harus dilakukan agar bisa mengukur atau meminimalis resiko dalam melaksanakan tugas, terlepas dari referensi manajemen resiko.

ISO2Para peserta pelatihan tampak serius mendengarkan penjelasan dari Hasnop Putra tentang ISO 9001:2015

Pelatihan ISO 9001 : 2015 yang dipandu oleh bapak Hasnop Putra dari PT. Asrinternasional Indonesia ini diantaranya mengajarkan tentang perubahan pada standar ISO 9001, seperti penekanan yang kurang pada dokumen, persyaratan yang cenderung memberi lebih banyak kebebasan, Pemikiran berbasis resiko terdapat dalam persyaratan yang eksplisit untuk mendukung penerapan pendekatan proses dalam SMM (Sistem Manajemen Mutu), adanya penekanan pada pemahaman konteks organisasi serta persyaratan yang lebih sesuai untuk bidang jasa. Selain itu juga diajarkan mengenai konsep dasar sistem manajemen mutu, termasuk didalamnya pemikiran berbasis resiko. Di hari kedua pelatihan, dijelaskan pula mengenai tujuan dan tanggung jawab program audit, sumber daya dan prosedur program audit, pelaksanaan, pemantauan dan peninjauan program audit serta jenis audit. (IRN)