Kepala BKD Lotim Himbau Masyarakat Berhati-hati Penipuan Penerimaan CPNS

Lombok Timur-NTB. Guna mencegah timbulnya korban penipuan berkedok pengangkatan PNS di wilayah Kabupaten Lombok Timur, Kepala BKD Lombok Timur, Drs. H. Najamudin, S.Sos., M.Si., telah memberikan himbauan kepada masyarakat melalui media cetak, elektronik maupun menyurati seluruh SKPD dan Unit Kerja se Kabupaten Lombok Timur.

Kepala BKD Lombok Timur Drs. H. Najamudin, S.Sos., M.Si

Kepala BKD menyatakan, pihaknya telah menerima informasi dari masyarakat soal adanya oknum yang   menjanjikan seseorang diangkat sebagai CPNS dengan mengaku sebagai Kepala BKD Kabupaten Lombok Timur dan Oknum tersebut menghubungi calon korbannya melalui nomor HP. 082316572889. Untuk keperluan pengurusan Surat Keputusan pengangkatannya sebagai CPNS di Badan Kepegawaian Negara (BKN) Jakarta, oknum yang bersangkutan meminta ditransferkan sejumlah uang ke nomor rekening tertentu hingga Rp. 50.000.000 per orang. Selain itu, ada juga yang mengaku diminta transfer satu sampai tiga juta rupiah untuk keperluan pemberkasan

Ditegaskan, pada tahun 2016 Pemerintah masih memberlakukan Moratorium Terbatas pengangkatan pegawai baru, terkecuali untuk pengangkatan tenaga dokter, dokter gigi, bidan PTT Kementerian Kesehatan, Guru Garis Depan (GGD) Kemdikbud, THL-TB Penyuluh Pertanian Kementerian Pertanian, yang dilaksanakan langsung oleh Panselnas di masing-masing kementerian. Menurutnya, modus penipuan dengan kedok pengangkatan pegawai yang mencatut nama pejabat terkait sudah sering terjadi dan menimbulkan korban di kalangan masyarakat. Untuk itu, pihaknya meminta bantuan dan kerjasama semua Kepala SKPD dan Unit Kerja  Lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Timur untuk memberikan himbauan kepada pegawai di lingkungan kerjanya dan masyarakat, agar apabila ada kejadian serupa tidak mempercayainya begitu saja dan bila perlu segera melaporkannya kepada pihak berwajib.

Kepala Dinas Kesehatan diminta bantuan untuk menginformasikan kepada karyawan honorer yang ada di Puskesmas, Dinas Dikpora menyebarluaskannya ke sekolah-sekolah sementara para Camatpun diminta kerjasamanya untuk meneruskan informasi itu kepada para Kepala Desa di wilayah masing-masing wilayahnya agar masyarakat tidak menjadi korban oknum yang tidak bertanggung jawab.(BKD Lotim)