Polda Bali Bekerjasama Dengan Kanreg X BKN Dalam Ujian Akademik Penerimaan AKPOL

Denpasar. Dalam rangka seleksi Calon Taruna Akademi Kepolisian (AKPOL), Polda Bali melakukan kerjasama dengan Kanreg X BKN dalam Ujian Akademik dengan menggunakan fasilitas Computer Asissted Test (CAT) Station milik Kanreg X BKN. Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan Senin pagi (22/05) di Ruang Rapat Kanreg X BKN, yang dilakukan oleh Kepala Kantor Regional X BKN Ida Ayu Rai Sri Dewi SH, M.Si dan Komisaris Besar Polisi Drs. Jawari SH, MH selaku Karo SDM Polda Bali.

Kepala Kantor Regional X BKN Ida Ayu Rai Sri Dewi SH, M.Si saat menandatangani Nota Kesepahaman

Dalam sambutannya, Kepala Kanreg X BKN menyambut baik kerjasama ini, karena  memiliki komitmen yang sama dalam meningkatkan dan mengembangkan aparatur negara yang profesional dan bermartabat. “Komitmen kerjasama seperti ini sebenarnya sudah dirintis jauh hari sebelumnya. Dan sistem CAT ini sendiri digunakan hanya untuk keperluan perekrutan CPNS dan ujian kedinasan lainnya, namun tidak menutup kemungkinan dapat pula digunakan instansi lain, tentu dengan persetujuan BKN pusat, salah satunya dengan Polda Bali,” jelasnya. Ditambahkan, CAT kini banyak digunakan dalam berbagai ujian atau seleksi, karena hasilnya dapat diketahui dengan cepat, lebih akuntabel dan transparan. Selain itu juga, tidak ada intervensi darimanapun. Ida Ayu Rai Sri Dewi berharap ke depannya kerjasama ini dapat terus berlanjut.

Hal yang sama diungkapkan pula oleh Komisaris Besar Polisi Drs. Jawari SH, MH. Melalui kerjasama ini, BKN juga turut serta menjaring anggota Polri yang berkualitas. “BKN melalui sistem CAT yang dimiliki, telah membantu pelaksanaan ujian penerimaan Calon Taruna AKPOL yang bersih, akuntabel dan transparan sekaligus mewujudkan pemimpin Polri yang berkualitas ke depannya,” ungkapnya. Ujian penerimaan Taruna AKPOL ini dalam rangka rekrutmen anggota Polri, yakni melalui AKPOL yang proyeksinya untuk menduduki jabatan manajerial.

Tes Akademik akan dilaksanakan selama 2 hari, yakni 25-26 Mei 2017, sementara simulasinya digelar Selasa (23/05). Peserta yang berhak mengikuti ini merupakan peserta yang mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian dengan sistem gugur, yang meliputi pemeriksaan administrasi awal, pemeriksaan kesehatan tahap I, pemeriksaan psikologi (tertulis), dan pengujian kesamaptaan jasmani dan antropometri. Sementara materi yang akan diujikan dalam pengujian akademik, meliputi Pengetahuan Umum, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS. (IRN)