Membentuk Jiwa Yang Kuat Melalui Body, Soul dan Spirit

Denpasar. Mungkin masih ada yang belum mendengar nama Dedy Susanto. Namun di kalangan psikolog, nama tersebut sudah cukup terkenal. Dedy Susanto merupakan seorang motivator Psikologi yang juga seorang praktisi pemulihan jiwa, pembicara atas 32 judul training dan seminar dengan tema psikologi dan penulis buku Pemulihan Jiwa jilid satu sampai dengan tujuh. Berkesempatan hadir di Aula A.E.Manihuruk Kanreg X BKN pada Senin (19/06), Dedi Susanto kembali memberikan motivasi serta penyegaran jiwa dengan tema “Semangat Berkarya, Bahagia Melayani.”

Kegiatan diawali dengan pemahaman mengenai Body, Soul dan Spirit yang berkaitan dengan alam bawah sadar manusia. “Apa yang muncul dalam alam bawah sadar, akan diikuti pula oleh perasaan, pikiran serta tubuh kita. Apa yang kita lihat dan kita dengar, dapat mempengaruhi jiwa kita. Misalnya sering melihat atau menonton berita buruk secara berulang-ulang, dapat membuat kita menjadi parno atau ketakutan yang berlebihan.”

Dalam kesempatan ini, Dedy Susanto juga memberikan rumus bagaimana membentuk jiwa yang kuat, yang diantaranya harus dekat dengan Tuhan, memberikan penghargaan terhadap diri sendiri, mengekspresikan emosi secukupnya dan kondusif serta memberikan jeda pada jiwa atau refreshing. “Pikiran yang sering serius bisa membuat kita cepat tua dan pikun. Namun pikiran yang terlalu santai juga kurang bagus. Yang paling bagus adalah kombinasi diantara keduanya. Mungkin di siang hari karena pekerjaan, pikiran kita menjadi tegang, namun di malam hari saat akan tidur usahakan untuk membuat pikiran lebih santai. Hal tersebut juga akan membuat jiwa lebih segar.”

Ucapan selamat atau bangga atas prestasi kerja yang diraih dapat membangkitkan jiwa untuk selalu bersemangat dalam menjalankan pekerjaan

Tak hanya penjelasan mengenai psikologis, Dedy Susanto juga memberikan kesempatan bagi seluruh peserta yang hadir untuk melakukan praktek bagaimana membangkitkan dan menyegarkan jiwa sehingga dapat lebih bersemangat dalam bekerja dan menjalani kegiatan sehari-hari. Salah satunya dengan mengungkapkan rasa bangga terhadap prestasi yang sudah diraih rekan kerja. Peserta diwajibkan menggunakan kata “selamat” dan “bangga.”

Melalui kegiatan ini diharapkan seluruh pegawai dapat memahami bagaimana membentuk jiwa yang kuat dan dapat memberikan pelayanan kepada stakeholder dengan maksimal. (IRN/YDN)

Kepala Bagian Tata Usaha (kiri) menyerahkan cinderamata kepada Dedy Susanto