Registrasi e-PUPNS di Ketiga Kota/Kabupaten Pilot Project di Bali Sudah Lebihi Target

Denpasar. Ketiga Kota/Kabupaten yang menjadi Pilot Project untuk pelaksanaan e-PUPNS (Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil) sudah melebihi dari target yang diharapkan. “Registrasi e-PUPNS di ketiga kota/kabupaten yang menjadi Pilot project yakni Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar dan Kota Denpasar, rata2 sudah melebihi 80 persen. Di Kabupaten Badung mencapai 99,11 persen, Kabupaten Gianyar 87,21 persen dan Kota Denpasar sudah mencapai 96,43 persen.” Hal tersebut diungkapkan Drs.Made Ardita, M.Si  selaku Kakanreg X BKN Denpasar, Senin (21/09) saat mengisi salah satu program acara di RRI Bali. Ketiga Kota/Kabupaten tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi bagi daerah lain untuk mempercepat proses registrasi, sehingga dalam bulan September registrasi e-PUPNS sudah selesai.

rri oke

                       Drs.Made Ardita, M.Si (Paling kiri) menjelaskan pelaksanaan registrasi e-PUPNS di wilayah Bali                                     dalam sebuah program acara di RRI Bali (foto:kadek)

Dikatakan lebih lanjut, e-PUPNS 2015 ini tidak hanya sebatas untuk mengetahui jumlah pegawai, karena pada hakikatnya data ini memegang peranan penting dalam perencanaan dan kualitas SDM, serta untuk memudahkan PNS dalam mengurus layanan kepegawaian.

Jefry Christianto S.T. selaku Kasi.Pemanfaatan Teknologi Informasi Kepegawaian Kanreg X BKN dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa memang terdapat kendala pada awal pelaksanaan registrasi e-PUPNS. Sekitar 4,5 juta pegawai di Indonesia yang secara bersamaan melakukan registrasi mengakibatkan Web PUPNS susah untuk diakses. Namun untuk saat ini, sudah ada penambahan kapasitas bandwidth dan jumlah server, sehingga dapat lebih mudah diakses.

Sementara itu, pelaksanaan registrasi e-PUPNS (Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil secara elektronik) untuk wilayah Bali sudah mencapai 93,641 persen. Data per tanggal 21 September 2015 menyebutkan pelaksanaan registrasi e-PUPNS untuk PNS PemProv Bali sudah mencapai 94,75 persen, Pemkab. Jembrana 97,65 persen, Pemkab.Tabanan 90,68 persen, Pemkab.Klungkung 98,23 persen, Pemkab. Bangli 88,87 persen, Pemkab.Karangasem 96,88 persen, Pemkab.Buleleng 86,60 persen, Pemkab.Badung mencapai  99,11 persen, Pemkab.Gianyar 87,21 persen, dan Pemkot. Denpasar sudah mencapai 96,43 persen. (IRN)