Seleksi Pejabat Administrator, Pemprov.Bali Manfaatkan Assessment Center

Denpasar. Assessment Center Kanreg X BKN kembali dimanfaatkan pihak Pemerintah Provinsi Bali dalam melakukan Penilaian Kompetensi bagi Pejabat Administrator (Eselon III) pada Selasa (24/05) hingga Jumat (27/05), yang nantinya menjadi bahan pimpinan dalam Pemetaan Jabatan di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali. Tes Kompetensi yang diikuti 30 Pejabat Administrator di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Regional X BKN Drs. Made Ardita ,M.Si didampingi Assessor Madya Retno Isti Indrayani S.Psi, MM serta Eka Wiyata selaku Perwakilan dari BKD Provinsi Bali.

acc1Drs. Made Ardita ,M.Si (tengah) saat membuka Tes Kompetensi bagi Pejabat Administrator di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali

Dalam pengarahannya, Drs. Made Ardita ,M.Si menyampaikan bahwa sesuai dengan UU No.5 Tahun 2014, seorang PNS yang menduduki suatu jabatan haruslah sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Hal tersebut dilaksanakan pula oleh Pemerintah Provinsi Bali. “Provinsi Bali dapat dikatakan sebagai pelopor menggunakan Assessment Center dalam rangka untuk pemetaan kompetensi di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali, karena sudah mengawali menggunakan AC yang dimiliki Kanreg X BKN. Ke depan diharapkan Assessment Center betul-betul dimanfaatkan pihak pemerintah di wilayah Bali, NTB dan NTT” ungkapnya. Made Ardita juga mengatakan,  kesempatan ini kiranya dapat digunakan untuk melihat sejauh mana kompetensi yang dimiliki oleh seluruh peserta, sehingga nantinya dapat ditempatkan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.

AC2Para peserta saat menjawab soal Tes Psikometri

Pada hari pertama, peserta diwajibkan mengikuti tes psikometri di Aula Gedung Tata Naskah yang terdiri dari 4 subtest. Kemudian Proposal Writing yang mengharuskan seluruh peserta untuk menganalisa sebuah permasalahan serta rencana strategi yang harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Selanjutnya Tes DISC (Dominance Influence Steadiness dan Compliance). Dalam tes ini seluruh peserta diminta untuk memilih mana yang mencerminkan dan mana yang tidak mencerminkan kepribadian masing-masing peserta diantara empat pernyataan dalam satu soal. Selain itu, ketigapuluh peserta juga harus menjawab soal papikostik yang hampir sama dengan tes DISC dan wartegg grafis, yakni melengkapi gambar yang belum selesai menjadi sebuah bentuk. Dari gambar tersebut dapat diketahui karakter seseorang seperti tekad, kemauan, kelincahan, kemampuan menyelesaikan masalah, kebijaksanaan dan lain sebagainya.

ac3Leaderless Group Discussion (LGD) menjadi salah satu tes yang diujikan dalam penilaian kompetensi

Usai mengikuti ujian tertulis, seluruh peserta diminta untuk berdiskusi terkait permasalahan yang telah diberikan Assessor untuk didiskusikan dalam  Leaderless Group Discussion (LGD) dalam ruang tertutup di Ruang Assessment Center. (IRN)