Seorang Anak Pedagang Tembus Nilai Tertinggi SKD BPK di Bali

Denpasar. Dengan wajah ceria, Ni Made Wartini tampak bergegas keluar dari ruangan ujian setelah mengerjakan soal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk instansi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di hari kedua bertempat di Kanreg X BKN pada Kamis (19/10). Mengetahui nilainya paling tinggi yakni 425, Ni Made Wartini pun mengungkapkan rasa bangganya.“Jujur saya sangat senang. Asal udah memenuhi Passing Grade aja udah seneng, apalagi nilai SKD tertinggi di Bali, saya merasa sangat bangga dan bersyukur,” ungkapnya.

Di depan Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Bali (berdasi) dan Kepala Bagian TU (paling kanan), Ni Made Wartini (Baju Putih) mengaku bangga karena berhasil meraih nilai tertinggi

Ditanya Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Bali Drs. Yulindra Tri Kusumo Nugroho terkait ketertarikannya melamar CPNS di BPK, Perempuan single, anak seorang pedagang ini mengaku selain karena bermanfaat untuk pengembangan kariernya ke depan dan sesuai dengan pendidikan terakhirnya yakni Sarjana Akuntansi, ia juga merasa tertantang dengan pekerjaan sebagai PNS di lingkungan BPK.

Soal persiapan, Ni Made Wartini mengatakan sudah mempersiapkan sejak sebulan sebelum SKD dimulai. “Menghadapi SKD, saya sudah mempersiapkan diri sejak bulan lalu. Tak hanya belajar dari buku yang saya beli terkait soal-soal CPNS, tetapi juga dari materi yang saya peroleh secara online.” Meski demikian, ia menambahkan memang tidak semua materi dalam buku maupun materi online tersebut muncul dalam SKD.

Sementara itu, saat ditanya Kepala Bagian Tata Usaha Kanreg X BKN Istiyarno S.IP terkait pelaksanaan SKD dengan sistem Computer Assisted Test (CAT), Ni Made Wartini mengaku terkesan. Seleksi penerimaan CPNS dengan sistem CAT menurutnya sangat bagus, karena transparan dan nilainya dapat langsung diketahui peserta setelah selesai mengerjakan ujian sehingga dapat meminimalisir kecurangan dan hasilnya pun murni hasil kerja keras peserta.

Perempuan asal Buleleng ini juga mengaku tidak mendaftar formasi CPNS di instansi lain selain Badan Pemeriksa Keuangan. Ni Made Wartini berhasil meraih nilai 425, yang merupakan nilai tertinggi untuk formasi umum di BPK, dengan masing-masing perolehan nilai Tes Wawasan Kebangsaan 135, Tes Intelegensi Umum 125, dan Tes Karakteristik Kepribadian 165. (IRN)