Penipuan Seleksi CPNS Marak, Kakanreg X BKN Ajak Masyarakat Untuk Mencegahnya

Denpasar. Tingginya minat masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan sebagai PNS terkadang dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mencari keuntungan. Karena itu, seleksi penerimaan CPNS dan honorer rentan terhadap penipuan, salah satu indikasinya dengan meminta sejumlah uang kepada peserta agar lolos seleksi dan diangkat menjadi CPNS.

Menanggapi maraknya penipuan seleksi penerimaan CPNS dan K2 Honorer yang terjadi di sejumlah daerah akhir-akhir ini, Kepala Kantor Regional X BKN Ida Ayu Rai Sri Dewi SH, M.Si menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap berhati-hati dan ikut bekerjasama dalam mencegah terjadinya penipuan. “Diharapkan seluruh masyarakat dapat lebih waspada dan berhati-hati jika mendengar atau mengetahui pengumuman terkait seleksi penerimaan PNS dan Honorer. Selain itu, juga bekerjasama mencegah penipuan sehingga tidak timbul korban yang lebih banyak, dengan segera melapor ke pihak berwajib atau ke BKN melalui www.lapor.go.id dan Whistle Blowing System, WBS Kanreg X BKN.”

Ida Ayu Rai Sri Dewi

Perempuan yang memiliki suara merdu ini, juga berharap masyarakat juga diharapkan semakin jeli dan teliti dalam menerima informasi seleksi CPNS. Pastikan bahwa informasi tersebut benar adanya menghubungi instansi yang bersangkutan atau dengan mengecek informasi resmi yang dikeluarkan instansi pemerintah.

Sementara itu, pada Kamis (01/03) BKN bersama jajaran Polres Sumedang dan Polsek Jatinangor berhasil meringkus komplotan penipu seleksi penerimaan CPNS 2018 yang dibungkus dengan kegiatan lokakarya. Tercatat lebih dari 60 orang menjadi korban berasal dari Sumut, Jambi, Sumsel, DKI, Jabar, Jateng, Jatim, Sulsel, Sulbar, Sulteng, dan Papua. Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan meminta agar setelah peristiwa ini tidak ada lagi masyarakat yang tertipu iming-iming menjadi CPNS lewat jalur di luar proses seleksi resmi. (IRN)

Sumber : www.bkn.go.id