GANTI BAJU, SALAH SATU PESERTA TERLAMBAT IKUTI SKD

Denpasar. Dengan nafas yang terengah-engah dan keringat yang bercucuran, salah satu peserta tampak berlari kecil ke arah ruang registrasi. Namun sebelum melakukan registrasi, pihak panitia tidak memperbolehkannya mengikuti ujian. Apa alasannya? Ternyata peserta tersebut terlambat datang untuk mengikuti ujian di sesi pertama. Wajahnya pun tampak murung dan lesu. Saat ditanya pihak panitia, salah satu peserta yang tidak mau menyebut namanya ini mengaku terlambat karena “Saltum” atau salah kostum. Karena itu ia harus bergegas pulang berganti pakaian dan mengantar ibunya yang sedang sakit. “Tadi pagi pukul 6 pagi saya sudah disini, tetapi karena tidak memakai baju putih akhirnya harus pulang sekalian mengantar ibu yang sakit untuk periksa. Sudah buru-buru di jalan, ternyata telat juga” ungkapnya.

Karena terlambat, salah satu peserta tidak bisa mengikuti SKD

Jarak dari Kanreg X BKN menuju rumahnya di Dalung tidaklah dekat dan memakan waktu hingga satu jam. Lelaki asal Karangasem yang tinggal di daerah Dalung ini juga menambahkan pihaknya sudah mempersiapkan diri mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar dalam penerimaan CPNS di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI. “Selain ikut simulasi CAT, saya juga banyak baca buku untuk menghadapi ujian hari ini.”

Tak patah semangat, lelaki yang masih berusia 22 tahun ini juga memantapkan tekadnya untuk mendaftar lowongan CPNS di lain kesempatan. Sambil memegang tasnya, ia pun kembali menanyakan kapan pemerintah akan mengadakan lowongan CPNS lagi, seakan masih berharap dapat mengikuti seleksi CPNS untuk selanjutnya. Pihak panitia pun menyarankan untuk mengecek pengumuman di website sscn, karena hari ini merupakan hari terakhir pendaftaran seleksi CPNS di Kementerian lain. Namun, jika memang belum dapat mengikuti seleksi CPNS tahun ini, dapat mengikuti seleksi di tahun-tahun berikutnya. (IRN)