GUNUNG AGUNG BERSTATUS AWAS, KANREG X BKN GALANG BANTUAN

Denpasar. Gunung Agung yang terletak di Kabupaten Karangasem, Bali, sejak Jumat (22/09) dinaikkan statusnya dari level III (Siaga) menjadi level IV (Awas). Pemerintah segera menyarankan penduduk di radius 9 Kilometer dari Gunung Agung untuk mengungsi ke sejumlahtitik yang dinyatakan aman. Kanreg X BKN sebagai salah satu instansi pemerintah pusat yang terletak di Bali terketuk hatinya untuk memberikan bantuan serta melakukan sejumlah persiapan jika suatu saat ada pengungsi yang menuju Kota Denpasar.

Kakanreg tegaskan untuk segera bentuk Satgas

Hal ini dibahas dalam rapat KORPRI Kanreg X BKN pada Selasa (26/09) yang dipimpin langsung oleh Kepala Kanreg X BKN Ida Ayu Rai Sri Dewi SH, M.Si didampingi Ketua KORPRI Drs. Abdul Salam Gassing M.Si. Dalam kegiatan ini, Kepala Kanreg X BKN menegaskan untuk segera dibentuk Satgas khusus untuk turut serta peduli dan memberikan bantuan kepada pengungsi Gunung Agung. “Segera bentuk satgas, sehingga dapat lebih mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk pengiriman bantuan berupa uang maupun logistic ke lokasi pengungsian. Selain itu, koordinasi juga dengan dinas terkait mengenai perkembangan Gunung Agung serta kebutuhan yang menjadi prioritas bagi pengungsi. Sebaiknya penggalangan dana dilakukan di tingkat internal terlebih dahulu,” tegasnya.

Ida Ayu Rai Sri Dewi juga mengingatkan kepadaPanitia CAT untuk membantu peserta SKD CAT yang merupakan pengungsi Gunung Agung, yang tidak mengenakan bajuputih. “Bisa juga membantu peserta CAT yang merupakan pengungsi dari Karangasem, yang menggunakan pakaian tidak sesuai tatatertib, mungkin bajunya tidak putih atau sepatunya yang salah warna. Sebaiknya kita bantu,” ungkapnya.

Ditambahkan Abdul Salam Gassing, seperti halnya bencana Gunung Sinabung, tidak dapat diprediksi sampai kapan penduduk sekitar Gunung Agung akan terus mengungsi. Karenaitu, kebutuhan logistic serta kebutuhan bagi Balita dan Lansia mungkin bias menjadi prioritas dalam mengumpulkan bantuan. Pihaknya juga meminta tim Satgas yang telah ditunjuk dapat segera menyiapkan konsep program strategis kegiatan yang akan dilakukan, mengidentifikasi keluarga pegawai yang terkena dampak langsung serta mempersiapkan pola evakuasi seandainya gunung meletus.

Berdasarkan data per 24 September 2017 dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, saat ini jumlah pengungsi mencapai 34.834 yang tersebar di beberapa lokasi , diantaranya Klungkung, Sidemen, Bandem, Rendang, Manggis serta beberapa daerah di Kabupaten Karangasem yang masih aman. Kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah, mengingat ada beberapa penduduk yang masih tinggal di sekitar Gunung Agung dan tidak mau mengungsi karena menjaga hewan ternak mereka. (IRN)