Gubernur Bali Lakukan Pengukuhan Kepala Kanreg X BKN, Wakil Kepala BKN : Terapkan Sistem Merit Hingga Ke Daerah
Denpasar. Kamis pagi (12/11), Paulus Dwi Laksono mengikuti upacara Pengukuhan Jabatan Kepala Kantor Regional X BKN oleh Gubernur Bali I Wayan Koster di Ruang Rapat Wiswa Sabha Utama Provinsi Bali, dengan disaksikan Wakil Kepala BKN Supranawa Yusuf. Dalam upacara pengukuhan yang dihadiri oleh Kepala Daerah Kab/Kota serta BKPSDM/BKD/BKPP seluruh Bali, sekaligus juga dilakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Provinsi Bali.
Supranawa Yusuf saat memberikan sambutan
Dalam sambutannya, Wakil Kepala BKN mengapresiasi Gubernur Bali dengan adanya respon cepat pengukuhan kakanreg serta kerjasama yang baik dalam proses pelayanan kepada masyarakat dan ASN di wilayah Propinsi Bali. Selain itu, Supranawa Yusuf menggarisbawahi bahwa pembangunan sistem merit perlu diterapkan hingga ke daerah. Sistem Merit merupakan proses manajemen ASN yang mendasarkan pada kualifikasi, kompetensi dan kinerja. “Dalam sistem merit tidak perlu melihat suku dan agama dalam pengangkatan PNS. Kita hanya menilai kualifikasinya memenuhi atau tidak, kompetensi serta kinerja sehari-hari.” Ditegaskan, BKN mempunyai tugas pembinaan terhadap pengelolaan manajemen ASN di daerah supaya Sistem merit diterapkan di daerah. Membangun komunikasi yang baik dapat pula dilakukan sebagai salah satu upaya jika masih terdapat masalah terkait pembangunan merit sistem di daerah. Membangun sistem merit bukan sesuatu hal yang mudah. Selain komitmen, diperlukan manajemen dan transparansi sehingga tidak ada keluhan dari pihak manapun.
Gubernur Bali pun mengapresiasi BKN terkait penerapan sistem merit di wilayahnya. Sistem merit berdasarkan assesment telah diterapkan dalam seleksi Eselon II di Pemerintahan Propinsi Bali. I Wayan Koster mengaku melalui merit sistem ini tidak ada lagi intervensi dari pihak lain dan penilaian dari pihak Pansel menjadi dasar dalam melakukan seleksi jabtatan atau rekrutmen pegawai. Namun demikian, Gubernur Bali berharap ke depan rekrutmen tidak hanya berbasis nilai akademik, tetapi juga berbasis pendekatan wilayah.
Gubernur Bali membacakan naskah Pengukuhan Kepala Kantor Regional X BKN Denpasar
Tak hanya tetap memperhatikan protokol kesehatan COVID 19, upacara pengukuhan ini juga bernuansa kedaerahan, karena seluruh Pejabat serta tamu undangan mengenakan busana adat daerah Bali. Dalam kesempatan ini, Kepala Kanreg X BKN mengenakan atasan berwarna putih, sementara istri Kepala Kanreg X BKN terlihat anggun mengenakan kebaya berwarna abu-abu. Sepasang kain songket tradisional khas Bali yang dipakai juga menambah kesan elegan dalam penampilannya.
Gubernur Bali I Wayan Koster pun mengapresiasi penampilan Pejabat yang dilantik, karena turut mendukung dalam memelihara dan menjaga budaya adat tradisonal Bali sekaligus mendukung perekonomian masyarakat Bali di tengah masa pandemi, yang sempat membuat perekonomian masyarakat di Bali sangat terpuruk. (IRN)