BKN Lakukan Piloting Penerapan Sistem Informasi e-Kinerja ASN Terintegrasi pada Kementerian/Lembaga/Daerah

BADUNG. Berkenaan dengan pelaksanaan rangkaian kegiatan Piloting Penerapan Sistem Informasi e-Kinerja ASN Terintegrasi pada Kementerian/Lembaga/Daerah, Direktorat Kinerja ASN menggelar Focus Group Discussion (FGD) Hasil Evaluasi Pembinaan Manajemen Kinerja pada 25 hingga 26 November 2020 bertempat di salah satu hotel di Bali. Kegiatan ini dihadiri Wakil Kepala BKN Supranawa Yusuf dan Deputi Pembinaan Manajemen Kepegawaian Haryomo Dwi Putranto, serta Achmad Slamet Hidayat selaku Direktur Kinerja ASN, sejumlah Kepala Kanreg BKN di lingkungan Badan Kepegawaian Negara dan perwakilan dari instansi daerah yang dilakukan secara langsung maupun virtual.

Dalam arahannya, Wakil Kepala BKN menegaskan perlunya dibangun sebuah sistem guna meningkatkan profesionalitas ASN sehingga dapat memberikan outcome yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat serta stakeholder.

“ASN harus meningkatkan profesionalitas, sehingga dapat memberikan output yang jelas serta outcome yang dapat dirasakan oleh masyarakat serta stakeholder. Diperlukan penilaian kinerja yang terukur dan  akuntabel, sehingga penilaian kinerja pada akhirnya tidak hanya sekedar nilai dan tunjangan tetapi juga promosi dan demosi. Karena itu dibutuhkan sistem yang dapat digunakan untuk memantau dan melakukan pembinaan serta evaluasi bagi ASN, termasuk didalamnya penerapan pilot project atau role model,” tegasnya.

IMG_8153

Supranawa Yusuf saat memberikan pengarahan kepada seluruh peserta FGD secara virtual

Lebih lanjut dijelaskan, salah satunya dapat dilakukan dengan melakukan update data PNS serta memantau kinerja PNS melalui perbaikan dalam sistem e-kinerja yang terintegrasi dengan aplikasi SAPK yang dikelola BKN. Pelaksanaan integrasi ini dapat dilakukan dua arah, sehingga pengelolaan dapat lebih optimal. Selain dapat  memperbaiki kualitas pengelolaan manajemen ASN secara nasional, data kepegawaian yang terintegrasi ini juga dilakukan guna meningkatkan manajemen ASN sekaligus mendukung strategi nasional KPK terkait pencegahan korupsi.

Sementara terkait Pilot Project Penerapan Sistem Informasi e-Kinerja ASN yang terintegrasi, Supranawa Yusuf mengapresiasi langkah efektif tersebut, untuk memantau serta mengevaluasi sejauh mana pilot project mengelola manajemen kinerja sehingga dapat berjalan dengan baik. Ke depan, tidak hanya BKN tetapi juga instansi pemerintah yang sudah memenuhi kualifikasi manajemen kinerja yang baik dapat melakukan pendampingan ke instansi lain.

Dalam arahannya, Haryomo Dwi Putranto selaku Deputi Pembinaan Manajemen Kepegawaian BKN mengungkapkan  bahwa penilaian kinerja merupakan salah satu merit sistem dalam pelaksanaan manajamen PNS di instansi pemerintahan. Penilaian kinerja ini menggunakan aplikasi e-kinerja yg terdiri dari DESK berupa penilaian SKP, serta penilaian perilaku dengan metode 360. Kedua aplikasi tersebut menjadi dasar laporan kinerja PNS pada instansi yang harus dilaporkan kepada BKN. Sehingga  mempunyai data base kinerja PNS secara nasional dan dapat diupdate setiap waktu. Ke depan diharapkan e-kinerja  sudah terintegrasi dgn SAPK, sehingga memudahkan instansi terkait pelaporan kinerja PNS. Instansi yang terpilih sebagai Pilot Project berpartisipasi dalam aplikasi e kinerja yg terintegrasi dgn SAPK. Hasil evaluasi tersebut meliputi capaian, hambatan serta kendala yang dihadapi oleh instansi terkait. Kegiatan yang dilakukan berupa pendampingan bagi PNS terkait penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai,  instalasi sistem aplikasi e-kinerja,  pendampingan kapabilitas aplikasi untuk terintegrasi dengan SAPK, memastikan penerapan e-kinerja dan SAPK, dan pelaporan kinerja pegawai dalam aplikasi. Selanjutnya dilakukan pembinaan dalam melakukan validasi bersama yg selaras untuk memastikan penerapan e-kinerja telah diadopsi.

IMG_8224 (2)

Kepala Kanreg X BKN (kiri) menyerahkan plakat penghargaan kepada perwakilan dari Pemkab.Ende, NTT

Kegiatan FGD Hasil Evaluasi Pembinaan Manajemen Kinerja yang dibuka oleh Wakil Kepala BKN ini akan dilakukan hingga esok hari 26 November 2020. Secara langsung kegiatan dihadiri Direktur Kinerja ASN BKN Achmad Slamet Hidayat beserta jajaran, Kepala Kanreg di lingkungan BKN serta sejumlah Sekda dari beberapa wilayah di Indonesia 80 peserta dari instansi pusat maupun daerah. Dalam kegiatan dilakukan pula penyerahan penghargaan dari Direktorat Kinerja ASN atas komitmen dan kerja sama dalam pelaksanaan Piloting Penerapan sistem informasi E-Kinerja ASN Terintegrasi pada Kementerian/ Lembaga/ Daerah kepada instansi pusat dan daerah yang terpilih sebagai Pilot Project Penerapan sistem informasi E-Kinerja ASN Terintegrasi. (IRN)