Pantau SKD CPNS di Mataram, Bima Haria Wibisana Tekankan Integritas dan Kejujuran
Mataram-NTB. Plt. Kepala BKN, Bima Haria Wibisana melakukan kunjungan ke Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada Kamis (07/10) guna memantau pelaksanaan SKD CPNS di tilok mandiri BKD Provinsi NTB sekaligus menyerahkan Penghargaan BKN Award kepada Pemerintah Provinsi NTB. Dalam kunjungannya, Plt.Kepala BKN didampingi Kepala Kanreg X BKN Denpasar Paulus Dwi Laksono Harjono, Kepala UPT BKN Mataram AH. Faturahman, Kepala BKD Provinsi NTB Muhammad Nazir, serta Tribuna Phitera Djaja selaku Branch Manager PT.Taspen Cabang Mataram.
Saat memantau pelaksanaan SKD, Bima Haria Wibisana memberikan pengarahan singkat kepada para peserta SKD agar yakin dengan kemampuan sendiri dan tidak terpengaruh oknum tidak bertanggung jawab yang menjanjikan kelulusan seleksi CPNS. “Jangan terbujuk dengan iming-iming kelulusan SKD dari oknum yang tidak bertanggungjawab. Hasil akhir dari ujian seleksi ini hanya dapat ditentukan oleh kemampuan peserta itu sendiri, tidak ada pihak lain yang dapat mempengaruhi lulus tidaknya peserta selain kemampuan sendiri dan Tuhan,” ungkapnya. Bima juga menegaskan Sistem SKD CPNS menggunakan CAT tidak akan dapat diretas oleh pihak manapun, sehingga dapat meminimalisir kecurangan saat pelaksanaan SKD CPNS.
Usai memantau pelaksanaan SKD, Bima Haria Wibisana menyerahkan Plakat Penghargaan BKN Award kepada Pemerintah Provinsi NTB bertempat di Kantor Gubernur Provinsi NTB dan diterima langsung oleh Wakil Gubernur Provinsi NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah. Pemerintah Provinsi NTB berhasil meraih Peringkat III atas capaian dalam Penilaian Kompetensi dan Peringkat III atas capaian dalam Implementasi SAPK dan Pemanfaatan CAT.
Di sela-sela kunjungannya ke Mataram, selaku Komisaris PT. Taspen, Bima Haria juga melakukan audiensi ke PT.TASPEN Cabang Mataram. Dalam arahannya, Bima menekankan pentingnya integritas dalam memberikan pelayanan kepada ASN. “Dalam melayani ASN sebagai penjamin keselamatan kerja ASN, TASPEN harus berintegritas dan peningkatan performance dalam mensosialisasikan pelayanan taspen terutama ke pemerintahan daerah, mengingat akan ada banyak calon ASN dan PPPK yang akan bergabung tahun depan. Hal tersebut dapat menjadi segmentasi yang potensial untuk memajukan pelayanan Taspen sebagai penjamin keselamatan bekerja ASN,” tegasnya.