BKN GANDENG  CSGAR-UI  DALAM  PENYUSUNAN  BACKROUND  STUDY RENSTRA 2025-2029


3 

Denpasar. Rabu (11/10) Biro Perencanaan dan Organisasi BKN menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Backround Study Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2025-2029 di Aula A.E. Manihuruk Kanreg X BKN Denpasar. Hadir membuka acara Imas Sukmariah, Sekretaris Utama BKN serta Prof. Dr. Eko Prasojo dan Tim dari CSGAR – UI sebagai narasumber.

FGD juga dihadiri Kepala Kanreg I, II, III, V, VIII, dan X BKN serta perwakilan dari BKD/BKPSDM/BKPP sewilayah Jawa, Kalimantan, dan Bali Nusra. Diharapkan hasil dari kegiatan ini dapat memberikan masukan serta kritik saran bagi BKN dalam penyusunan renstra 2025-2029.

Dalam sambutannya Sekretaris Utama BKN menekankan untuk terus melakukan inovasi guna peningkatan pelayanan sehingga berdampak langsung bagi masyarakat. Integrasi sistem aplikasi kinerja antara pusat dan daerah juga perlu dilakukan guna efektifitas dan efisiensi pelayanan kepegawaian. Tak hanya fokus pada pelayanan masyarakat, BKN juga membangun I’DIS Integrated Disicipline Badan Kepegawaian Negara sebagai implementasi fungsi pengawasan dan pengendalian.

Sementara menyinggung pengimplementasian manajemen talenta termasuk sistem merit, Imas mengungkapkan pentingnya penilaian potensi dan kompetensi ASN yang dilakukan dengan metode Computer Assisted Competency Test (CACT). Hasil penilaian tersebut nantinya dapat mempercepat penyediaan data potensi dan kompetensi PNS di tiap daerah sebagai awal penerapan manajemen talenta.

4

Lebih lanjut disampaikan Prof. Dr. Eko Prasojo dalam paparannya bertema Rencana Strategis Transformasi ASN dalam Birokrasi Digital, BKN memiliki berbagai peran dan fungsi dalam pertimbangan perumusan kebijakan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian. Sejumlah komponen pun perlu dilakukan dalam menentukan langkah strategis BKN di tahun 2024 hingga 2029 mendatang, diantaranya paradigma pembangunan, substansi pembangunan , karakteristik lingkungan pembangunan, serta kualitas SDM. Menurutnya, perubahan yang berkelanjutan “Change and Continuity” juga perlu dilakukan sebagai tindak lanjut rencana dan strategi sehingga diharapkan kelembagaan Badan Kepegawaian Negara akan lebih kuat.

11 8 6

Usai pembukaan, dilakukan FGD sesi pertama dengan perwakilan dari BKD/BKPSDM/BKPP sewilayah Jawa, Kalimantan, dan Bali Nusra guna pembahasan lebih lanjut tentang Penyusunan Backround Study Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2025-2029. Kemudian dilanjutkan FGD di sesi kedua dengan Kepala Kanreg I BKN Jogjakarta, Kanreg II BKN Surabaya, Kanreg III BKN Bandung, Kanreg V BKN Jakarta, Kanreg VIII BKN Banjarmasin, dan Kanreg X BKN Denpasar. (GB)