Bekerjasama Dengan Kemendikbud, Kanreg X BKN Gelar Webinar Guna Tuntaskan Disparitas Data Tenaga Pendidik
Denpasar. Di hari kedua pelaksanaan webinar pada Rabu (12/06), Kanreg X BKN menggelar webinar yang membahas interoperabilitas data PMM dan disparitas data ASN Guru di wilayah kerja Kanreg X BKN. Kegiatan yang digelar secara daring ini dihadiri Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen, Kepala Kanreg X BKN Yudhantoro Bayu Wiratmoko, Pejabat Pengelola Kepegawaian serta ASN Guru di Wilayah Kerja Kantor Regional X Badan Kepegawaian Negara dengan narasumber dari Direktorat PDPIK dan PPSI BKN.
Disampaikan Deputi Bidang SINKA bahwa Platform PMM merupakan project awal kerjasama BKN dan Kemendikbud, yang dirancang secara terintgasi sehingga pengelolaan kinerja akan terpusat di PMM dan data dialirkan ke E-Kinerja. Namun setelah dievaluasi teridentifikasi beberapa masalah, seperti perbedaan unor Kepala Sekolah dan Guru yang dinilai serta perbedaan data unor nomenklatur guru yang tercatat pada SIASN. Tercatat pula ASN pengampu tugas Guru yang belum ditetapkan menjadi Jabatan Fungsional Guru, yang akan berdampak pada layanan kepegawaian.
“Berdasarkan database BKN terdapat data disparitas JF guru di wilayah kerja Kanreg X BKN Denpasar sebanyak 12.000 masih menggunakan data nomenklatur lama, dan terdapat 6000 data ASN Jabatan Pelaksana yang belum diangkat sebagai JF guru,” ungkapnya.
Suharmen berharap permasalahan tersebut dapat segera diselesaikan melalui sinergitas yang baik antara BKD, Dinas Pendidikan, Kemendikbud dan Kanreg X BKN Denpasar sehingga mampu mendorong percepatan layanan bagi para ASN, khususnya tenaga pengajar.
Sementara Kakanreg X BKN dalam laporannya menegaskan interoperabilitas data antara Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan EKinerja BKN harus terintegrasi sehingga user khususnya guru dan kepala sekolah dapat merasakan kemudahan dari aplikasi tersebut. Permasalahan disparitas data ini menjadi salah satu prioritas Kantor Regional X BKN di Tahun 2024 untuk segera diselesaikan, Diharapkan kegiatan Sosialisasi ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan bersinergi dan berkolaborasi melalui asistensi teknis, diskusi terfokus serta sharing best practice terkait kebijakan interoperabilitas data PMM dan penyelesaian disparitas data ASN Guru.
Tak hanya pemaparan materi, kegiatan ini diisi juga dengan sesi tanya jawab dengan narasumber sehingga seluruh peserta dapat memahami dan nantinya dapat ikut serta dalam penyelesaian interoperabilitas data PMM dan disparitas data ASN Guru.