Sharing Innovation Kanreg X BKN: Berbagi Praktik Baik Untuk Tingkatkan Akuntabilitas Kinerja
Denpasar. Kantor Regional X BKN Denpasar melakukan Sharing Innovation pemanfaatan aplikasi Manajemen Kinerja Unit yang telah dibangun dan dimplementasikan di Kantor Regional X BKN kepada Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan nilai SAKIP Tahun 2024 Badan Kepegawaian Negara (BKN) serta menindaklanjuti hasil evaluasi SAKIP Tahun 2022 untuk Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin, dimana setiap satker diharuskan memiliki aplikasi pelaporan kinerja organisasi berbasis digital.
Merespon permintaan dari Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin, Kepala Kantor Regional X BKN, Yudhantoro Bayu Wiratmoko dalam arahannya menyampaikan bahwa inovasi yang dibangun antar unit sebaiknya dapat dibagipakai sehingga bisa saling melengkapi demi mendukung kinerja organisasi. Menurut Kakanreg, sejalan dengan komitmen tersebut Kantor Regional X BKN telah menerima beberapa benchmarking terkait inovasi yang sudah dibangun dan dikembangkan seperti: WBS, Virtual Helpdesk, KMS MASN, dan kali ini Manajemen Kinerja Unit. Kegiatan semacam ini menurut Kakanreg hendaknya terus dikembangkan sehingga dapat mendukung percepatan standarisasi layanan melalui kegiatan berbagai praktik baik.
Sementara itu, sejalan dengan arahan Kakanreg, Kepala Bidang Informasi Kepegawaian, Ketut Buana dalam pengantar kegiatan menyampaikan bahwa Sharing Innovation ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari manajemen inovasi berdampak sebagaimana diatur dalam Pedoman Pengelolaan dan Tim Manajemen Inovasi di Lingkungan Kantor Regional X BKN yang telah ditetapkan awal tahun 2024. “Setelah melalui serangkaian perencanaan, pembangunan, ujicoba, sosialisasi dan implementasi, sebuah inovasi kemudian dievaluasi efektivitasnya. Langkah berikutnya saat inovasi telah memberikan dampak nyata maka dapat dibagipakaikan” ujar Buana.
Kegiatan ini merupakan ujung tombak akhir dari keseluruhan siklus manajemen inovasi yakni bagaimana sebuah inovasi bisa bermanfaat seluas mungkin. Masih menurut Buana, pada awalnya inovasi ini hanya disiapkan uuntuk keperluan intern Kantor Regional X BKN Denpasar saja sesuai dengan permintaan Bagian Tata Usaha, namun sebagai pemenuhan akuntabilitas dan kebermanfaatan aplikasi, Pokja PPA pada Bidang informasi Kepegawaian telah menyiapkan aplikasi ini untuk dapat digunakan oleh unit kerja yang lain.
Dalam kegiatan tersebut, Nyoman Suartawan selaku programmer tim pengembang aplikasi mempresentasikan teknis pemanfaatan dan back end aplikasi. Kepala Bagian Tata Usaha dan tim selaku pengguna aplikasi mengaku sangat terbantu dengan adanya aplikasi ini karena mendukung akuntabilitas kinerja di Kantor Regional X BKN Denpasar. Sementara Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin bersama dengan tim pranata mengapresiasi kegiatan ini serta berencana segera memanfaatkan aplikasi ini untuk mendukung akuntabilitas kinerja unit kerjanya.