Denpasar. Untuk memberikan suntikan semangat kepada seluruh pegawai, Kanreg X BKN Denpasar menggelar Diklat Pelatihan Pelayanan Prima bertema Love My Job Love My Costumer “pada Sabtu (13/02) bertempat di salah satu tempat wisata di Gianyar, Bali. Seluruh Pegawai tampak antusias dan bersemangat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini hingga selesai.

Para peserta berfoto bersama sebelum kegiatan dimulai

Pelatihan Pelayanan Prima bertajuk “Love MyJob Love MyCostumer ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Regional X BKN Drs. Made Ardita M.Si dengan didampingi Ketua Panitia Drs.Herry Julianto MM. yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Mutasi dan Status Kepegawaian. Dalam sambutannya, Made Ardita mengajak para pegawai untuk selalu bersemangat dalam menjalankan tugas-tugas yang diberikan sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik. “Tema ini muncul saat memberi arahan kepada CPNS, kami katakan bahwa kita wajib mencintai pekerjaan, sehingga bisa memberikan layanan terbaik kepada costumer di wilayah kerja Kanreg X BKN. Kita harus menyadari, karena tanpa itu tidak dapat memberikan pelayanan terbaik. Apapun yang kita lakukan merupakan anugrah bagi kita semua, sehingga tidak menjadi beban saat melaksanakan tugas sehari-hari” ungkapnya. Ditambahkan pula, Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menjalin komunikasi serta hubungan satu sama lain dan menumbuhkan rasa saling bekerjasama  sehingga suasana kerja dapat lebih nyaman.

Drs. Made Ardita M.Si mengajak para peserta untuk selalu bersemangat dengan meneriakkan Yel BKN

Usai pembukaan, acara berlanjut dengan ceramah motivasi bersama ibu Rurin dari Hamarta Training dan Consulting. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh pegawai dapat selalu bersyukur dan dapat menikmati hidup dalam mencapai tujuan dan apa yang dicita-citakan, karena segala sesuatunya berasal dari satu sumber yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Rurin juga menyelingi kegiatan dengan guyonan khasnya, sehingga para peserta tidak bosan dan terlihat lebih santai dalam mendengarkan materi hingga selesai. Kegiatan terlihat lebih komunikatif saat para peserta diminta untuk  menjawab pertanyaan seputar kehidupan pribadi maupun yang berkaitan dengan pekerjaan.

Tak hanya motivasi, seluruh peserta pun diajak mengikuti beberapa games yang dipandu oleh Paul Suardi , diantaranya sepakbola, permainan bambu gila, melindungi lilin yang menyala dari lemparan air serta     membentuk kelompok dalam 3, 5 dan 7 orang. Permainan tersebut bermanfaat untuk melatih konsentrasi, kerja sama, kekompakan, kejujuran serta kepemimpinan. Tak sedikit pula yang mendapat hukuman karena  melakukan pelanggaran.

Salah satu permainan dimana peserta paling belakang yang tidak tertutup matanya harus menunjukkan jalan kepada peserta lainnya yang tertututp matanya untuk mengambil bola  dengan komunikasi verbal

Kedua peserta tampak senang mendapatkan hadiah sesuai dengan nomor undian yangtelah diambil sebelumnya

Menutup seluruh rangkaian kegiatan, dilakukan acara tukar kado yang sebelumnya telah dibawa oleh masing-masing peserta. (IRN/YDN)