Denpasar. “Pemkab. Jembrana telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk melakukan pemetaan jabatan dan sebagai evaluasinya akan diadakan mutasi serta rolling jabatan. Kegiatan ini juga bisa dikatakan Job Fitting, seperti halnya pasangan yang akan menikah, mereka harus mencoba baju untuk pernikahan terlebih dahulu. Pada prinsipnya, dengan langkah awal pemetaan ini maka betul-betul menjadi evaluasi bagi pihak Pemkab dan bagi pejabat yang akan dimutasi diharapkan dapat menempati posisinya sesuai dengan kompetensi.” Hal tersebut diungkapkan Kepala Kanreg X BKN Denpasar Drs. Made Ardita, M.Si dalam sambutannya sebelum membuka pelaksanaan Penilaian Kompetensi Pemetaan JPT Pratama Pemkab. Jembrana.

Suasana saat Kakanreg X BKN menyampaikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Penilaian Kompetensi Pemetaan JPT Pratama Pemkab. Jembrana

Disampaikan lebih lanjut, pemetaan jabatan melalui Assessment Center ini pertama kali diikuti oleh pihak Pemkab. Buleleng, kemudian Pemprov. Bali. Tak hanya Bali, NTB dan NTT juga sudah melakukan pemetaan jabatan. Made Ardita berharap seluruh peserta dapat mengikuti Penilaian Kompetensi ini dengan lancar. “Tidak perlu takut atau khawatir mengikuti tes kompetensi ini. Enjoy aja, karena tidak ada jawaban benar atau salah” ungkapnya.

Para peserta dengan tenang menjawab soal psikometri dalam Penilaian Kompetensi Pemetaan JPT Pratama Pemkab. Jembrana

Penilaian Kompetensi Pemetaan JPT Pratama Pemkab. Jembrana ini diikuti oleh 18 peserta yang merupakan eselon II di lingkungan Pemkab. Jembrana dan akan diadakan selama 3 (tiga) hari, yakni 25 hingga 27 Agustus 2016. Tes yang diujikan pada Kamis (25/08) antara lain CFIT  (Culture Fair Intelegence Test), Proposal Writing, DISC (Dominance, Inducement, Submission, and Compliance), Wartegg dan grafis. Selain tes tertulis, seluruh peserta juga harus mengikuti LGD (Leaderless Group Discussion) yang dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok. Sementara pada hari berikutnya akan dilanjutkan dengan tes wawancara. (IRN)