Ende, 21 Oktober 2024 – Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS 2024 di Titik Lokasi Mandiri Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Kabupaten Ende berlangsung dengan penuh antusias. Acara ini mendapatkan perhatian khusus dengan kunjungan Penjabat Bupati Ende, Dr. dr. Agustinus Gadja Ngasu, M.Kes., MMR, yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ende dan Asisten Administrasi dan Umum.

Dalam kunjungannya, PJ Bupati memberikan pengarahan kepada peserta seleksi, didampingi oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ende, Fransisco Versailes, serta Kepala Bidang Informasi Kepegawaian Kantor Regional X BKN Denpasar, Ketut Buana.

Dalam arahannya, Bupati Agustinus menekankan pentingnya percaya pada kemampuan diri sendiri. Ia juga mengingatkan para peserta agar, ketika terpilih menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), mampu mengemban tugas dengan baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Menurut Bupati, seleksi CPNS yang ketat tidak mengurangi minat masyarakat untuk menjadi ASN, namun beliau menekankan bahwa ASN dapat diberhentikan jika melakukan pelanggaran terhadap Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) atau tidak menunjukkan kinerja yang baik.

“Saya berharap kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik oleh para peserta untuk memperebutkan formasi yang ada. Ingat, PNS terikat aturan 10 tahun tidak boleh pindah, jangan sampai belum apa-apa sudah mengajukan pindah,” pesan PJ Bupati Agustinus.

Selain itu, Bupati juga mengapresiasi transparansi dan akuntabilitas dalam proses seleksi yang menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) BKN. Saat meninjau live score dari ruang monitoring, ia menyatakan keyakinannya bahwa sistem ini mampu menghasilkan ASN yang berkualitas dan berintegritas.

Sebagai Koordinator Titik Lokasi Mandiri BKN di Ende, Ketut Buana menyampaikan bahwa pelaksanaan SKD di titik ini sebagian besar diikuti oleh pelamar dari tiga kabupaten, yaitu Ende, Ngada, dan Nagekeo, serta puluhan instansi vertikal dan daerah. Ia berharap kehadiran Titik Lokasi Mandiri BKN ini dapat mendekatkan layanan seleksi kepada masyarakat di Pulau Flores, khususnya, sehingga dapat menjaring kandidat-kandidat terbaik untuk calon aparatur negara.

Walaupun sempat tertunda di hari pertama di tanggal 18 Oktober 2024 pada hari-hari berikutnya kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mendapat respons positif dari para peserta dan masyarakat sekitar. Diharapkan, pelaksanaan seleksi CPNS 2024 ini dapat menghasilkan ASN yang berkompeten dan berdedikasi tinggi untuk memajukan daerah dan negara (boent).