Denpasar, 20 Februari 2025 – Transformasi digital dalam layanan kepegawaian semakin dipercepat dengan terselenggaranya kegiatan yang dikemas dalam “SIGAP DIGITAL: Gerak Cepat dan Tepat bagi Dukungan Digitalisasi Layanan Kepegawaian”. Acara yang berlangsung secara daring ini diikuti oleh lebih dari 300 peserta yang bergabung melalui Zoom dan ratusan lainnya melalui siaran langsung kanal YouTube kanreg10.

Dalam sambutannya, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Prof. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H., mengapresiasi inisiatif penyelenggaraan SIGAP DIGITAL 2025. Beliau menegaskan bahwa digitalisasi bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan mendesak dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kepegawaian. “BKN sebagai bapaknya ASN berkomitmen untuk menghadirkan layanan yang efisien, inovatif, dan responsif terhadap kebutuhan ASN. SIGAP DIGITAL menjadi langkah strategis untuk memperkuat sinergi dan mempercepat layanan kepegawaian” ujar Prof. Zudan. Kepala BKN juga memberikan apresiasi kepada Kantor Regional X BKN yang telah memperkenalkan Kantor Virtual sebagai bagian dari modernisasi layanan kepegawaian. “Saya mengapresiasi inisiatif ini sebagai upaya untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan terbaik bagi ASN dan masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu Deputi Bidang Sistem Informasi dan Digitalisasi Manajemen ASN (SIDIGI), Suharmen, S.Kom., M.Si., dalam arahannya menekankan pentingnya kualitas data ASN dalam mendukung kebijakan manajemen talenta dan pengambilan keputusan berbasis data. “Tanpa data yang akurat dan valid, manajemen talenta tidak dapat berjalan optimal. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa setiap ASN memiliki data yang benar, terkini, dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya. Lebih lanjut, Deputi SIDIGI menyoroti perlunya sinergi antara pemilik data (ASN itu sendiri), instansi mitra kerja (BKD/BKPP/BKPSDM), dan BKN sebagai wali data data nasional. “Kolaborasi yang erat antara ketiga pihak ini menjadi kunci dalam mewujudkan Satu Data ASN yang akurat dan berkualitas” pesannya.

Kepala Kantor Regional X BKN, Dr. Yudhantoro Bayu Wiratmoko, S.KOM, MMSI dalam laporannya menyampaikan berbagai langkah strategis yang telah dilakukan dalam mendukung digitalisasi layanan kepegawaian. Salah satu inisiatif utama yang diperkenalkan adalah pemanfaatan Kantor Virtual sebagai sarana konsultasi, asistensi, dan penyelesaian berbagai permasalahan data kepegawaian secara daring. “Kami telah menyiapkan solusi adaptif guna menjawab tantangan dalam digitalisasi layanan kepegawaian, salah satunya melalui Kantor Virtual Kanreg X BKN. Dengan konsep ini, stakeholder dapat dengan mudah mendapatkan layanan tanpa perlu hadir secara fisik, sehingga lebih efisien dan responsif,” ujar Yudhantoro.

Kakanreg juga menghimbau pentingnya peran aktif instansi daerah dalam memperbarui data ASN. “Layanan kepegawaian ke depan, termasuk kenaikan pangkat dan pensiun, akan semakin terotomatisasi. Jika data ASN tidak akurat, maka proses administrasi akan terhambat. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama memastikan bahwa setiap ASN memiliki data yang valid dan siap untuk era digital,” tambahnya.

Selain laporan dan arahan , kegiatan ini juga diisi dengan paparan dari Direktur Pembangunan dan Pengembangan Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (PPSIASN) yang juga Plt. Direktur Pengelolaan Data dan Penyajian Informasi Kepegawaian (PDPIK), Jumiati. S.Sos, MAP., Plt. Direktur Arsip Kepegawaian, Radius Imam taufik, S.T., MMSI dan Kepala Bidang Informasi Kepegawaian Kantor Regional X BKN Denpasar, Dr. I Ketut Buana, SE., M.Si., Ak., CA.

Adapun tiga agenda utama yang menjadi fokus SIGAP DIGITAL 2025 yang merupakan re-branding dari kegiatan Pekan Digitalisasi Layanan Kepegawaian adalah: Peningkatan kualitas data, Integrasi data kepegawaian serta pengelolaan arsip digital kepegawaian. Tiga Kelompok kerja pada Bidang Informasi Kepegawaian Kantor Regional X BKN (PDK, PIA dan PAK) melakukan asistensi ketiga agenda tersebut kepada Kepala Bidang yang menangani data, admin SIASN dan pic data pada instansi wilaayh kerja. SIGAP DIGITAL 2025 bukan sekadar forum sharing dan diskusi, tetapi juga wujud nyata komitmen bersama dalam mendukung digitalisasi layanan kepegawaian. Kegiatan ini menggarisbawahi pentingnya inovasi, kolaborasi, dan akselerasi dalam pengelolaan data ASN guna mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Dengan semangat sinergi dan inovasi, SIGAP DIGITAL 2025 menjadi momentum bagi seluruh pemangku kepentingan untuk bergerak lebih cepat dan lebih tepat dalam mewujudkan layanan kepegawaian yang berbasis teknologi. Karena transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan yang harus diimplementasikan demi meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan bagi seluruh ASN di Indonesia (boent).