Denpasar. Rabu pagi (24/06), pegawai BKN mengikuti Seminar Nasional bertajuk “Strategi Implementasi Manajemen ASN di Era New Normal” yang diselenggarakan oleh Pusat Pengkajian Manajemen ASN Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam rangka memeriahkan HUT BKN ke 72. Seminar ini juga diikuti oleh perwakilan pegawai Kantor Regional X BKN secara virtual, bertempat di Ruang Arjuna Kantor Regional X BKN. Seminar nasional ini menghadirkan Teguh Wijinarto, Plt.Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian PAN RB sebagai Keynote Speaker, Aloysius Budi selaku Chief Corporate HCD ASTRA International, dan Wahjudi Purnama selaku Business Group Lead Modern Workplace Microsoft Indonesia sebagai Speaker.

Dalam welcome speech, Kepala Badan Kepegawaian Negara, Bima Haria Wibisana. menyampaikan bahwa pembatasan aktivitas masyarakat yang diakibatkan oleh pandemi Covid 19, mendorong pemerintah untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi sebagai media dalam menunjang efektifitas kinerja. Oleh karena itu, diperlukan inovasi dan kreatifitas dari ASN untuk dapat bekerja dengan tatanan baru yang mengedepankan protokol kesehatan dan teknologi, sehingga tetap memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat.

Sementara itu, Teguh Wijinarto dalam seminar ini menyampaikan beberapa poin penting yang harus diperhatikan dalam Manajemen ASN di era new normal. Diantaranya diperlukan Integrasi data ASN untuk mewujudkan Manajemen ASN yang baik serta ASN dengan keahlian spesifik dan literasi IT yang tinggi untuk membangun digital government. Selain itu, juga perlu dilakukan pembaharuan sistem rekrutmen yang memungkinkan terselenggaranya rekrutmen sepanjang tahun, dan pembaharuan standar kompetensi pegawai, sehingga kebutuhan pegawai terhadap posisi yang tepat dapat terisi saat dibutuhkan. Dengan demikian Manajemen ASN di era new normal yang bergerak dari sistem konvesional ke digital dapat terwujud.

Menanggapi pelaksanaan WFH (Work From Home) selama masa pandemi Covid 19, salah satu Speaker Aloysius Budi selaku Chief Corporate HCD ASTRA International menekankan pentingnya Trust atau kepercayaan untuk tetap mendapatkan hasil kerja yang baik selama WFH. Trust dibentuk oleh 4 faktor, yaitu Pemimpin yang dapat memberikan prioritas dan ekspektasi yang jelas, Organisasi yang dapat membangun sistem yang memungkinkan untuk tetap memantau pegawai yang sedang WFH, Kedewasaan pegawai yang sadar sepenuhnya atas tanggungjawab pekerjaan yang harus diselesaikan, serta konektivitas yang berperan tinggi untuk tetap menjaga komunikasi berjalan lancar.  Dengan adanya keempat faktor tersebut, niscaya bekerja di era new normal tidak akan mengurangi kinerja individu dan organisasi. Sementara Speaker Kedua Wahyudi Purnama lebih menekankan pada kendala yang dialami dalam pemanfaatan teknologi informasi dalam komunikasi, misalnya kemungkinan ancaman keamanan berupa cyber attack. Oleh karena itu, diperlukan kehati-hatian dan perhatian lebih untuk tingkat keamanan aplikasi yang digunakan.

Usai pemaparan, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan ditutup rangkuman seminar yang dipaparkan oleh Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara, Supranawa Yusuf. (IV dan GC)