Denpasar. Terkait data ASN, masih banyak data yang ditemukan tidak akurat dan tidak lengkap, sehingga data yang dimiliki belum sesuai dengan kondisi real. Berkaca dari PUPNS Tahun 2015, Kepala BKN selanjutnya menegaskan untuk memberikan perhatian terhadap kualitas data ASN tersebut melalui Pemutakhiran Data Mandiri (PDM) guna mewujudkan Satu Data ASN. Melalui program PDM ini, masing-masing ASN dapat melakukan updating data secara mandiri. Hal tersebut disampaikan Wakil Kepala BKN Supranawa Yusuf dalam Bimbingan Teknis Layanan Sistem Informasi ASN sewilayah kerja Kanreg X BKN pada Jumat (25/06) di Aula A.E.Manihuruk. Kegiatan ini dihadiri Deputi Bidang SINKA BKN Suharmen, Kepala Kanreg X BKN Paulus Dwi Laksono H dan pegawai di lingkungan Kanreg X BKN serta pejabat Pengelola kepegawaian di BKPP/BKD/BKPSDM di wilayah kerja Kanreg X BKN.

Selain Pemutakhiran Data Mandiri, Manajemen ASN juga menjadi salah satu langkah strategis untuk melakukan Mapping Data ASN. Diungkapkan Wakil Kepala BKN, sejauh ini manajemen ASN belum dapat memanfaatkan Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SI ASN) secara optimal. Hal tersebut disebabkan belum terintegrasinya sistem aplikasi yang dibangun antara pusat dan daerah. “Banyak aplikasi yang sudah dibangun tetapi masih sektoral. Seharusnya satu data cukup untuk mengakses aplikasi lain dan melakukan mapping data ASN. Dengan peta ASN tersebut, maka Lebih mudah membangun manajemen talenta dan otomatis mendukung program presiden dalam mewujudkan Satu Data Indonesia,” ungkap Supranawa Yusuf. Di era digital saat ini, kompetensi digital dalam pengembangan inovasi dan kreatifitas juga perlu menjadi perhatian khusus guna mendukung berjalannya program Satu Data Indonesia.

Dalam kegiatan ini, juga dilakukan penandatanganan Pakta Integritas untuk berperan aktif dalam menjalankan manajemen ASN dengan menggunakan Sistem Informasi ASN untuk mewujudkan satu data ASN. Penandatanganan ini dilakukan oleh Wakil Kepala BKN Supranawa Yusuf dengan salah satu perwakilan wilayah kerja Kanreg X BKN Muhammad Nasir selaku Kepala BKD Pemerintah Provinsi NTB. (Team)