Denpasar. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Sekolah Kedinasan Instansi Kementerian Hukum dan HAM Bali berlangsung dari Senin (12/06) hingga Rabu (14/06) dengan titik lokasi di Kanreg X BKN Denpasar. Jumlah total peserta mencapai 498 orang yang terbagi dalam enam sesi pelaksanaan.

 

Kepala Kanwil.Kemenkumham Bali Anggiat Napitupulu hadir di hari kedua sesi pertama memberikan semangat dan arahan bagi peserta seleksi. “Dari hasil nilai SKD nantinya akan ada perankingan dan belasan ribu peserta akan bersaing untuk mengisi kuota. Jadi pasang strategi saat ujian. Pikir baik-baik sebelum menjawab dan gunakan waktu dengan sebaik-baiknya. Di seleksi tidak ada lebih cepat lebih baik,” tegasnya.

Menutup arahannya, Kepala Kanwil.Kemenkumham Bali berpesan untuk mengikuti SKD dengan percaya diri dan tidak tergoda dengan iming-iming oknum yang tidak bertanggungjawab.

Sementara Yudhantoro Bayu Wiratmoko Kepala Kanreg X BKN mengatakan jangan tegang saat mengerjakan ujian “Jangan tegang saat ujian karena bisa hilang semuanya. Kalo kemarin lupa, mungkin sekarang gak bisa.” Arahannya pun disambut tawa seluruh peserta dan panitia seleksi yang hadir.

“Kerjakan yang lebih mudah dulu dan evaluasi setiap jawaban dan terakhir, sebelum mengerjakan ujian jangan lupa berdoa,” lanjutnya.

Usai pengarahan, Kakanreg X BKN dan Kakanwil. Kemenkumham Bali memasuki ruang ujian CAT guna memantau persiapan jalannya pelaksanaan SKD. Di dalam ruang ujian CAT, Kakanreg X BKN sempat menanyakan alasan sebagian peserta mengikuti Seleksi Sekolah Kedinasan. Sejumlah peserta pun mengaku ingin membanggakan orang tua dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. (Team)