Denpasar. Mengusung tema “Pengelolaan Kinerja ASN Terintegrasi”, Kanreg X BKN melalui Bidang Pengembangan dan Supervisi Kepegawaian menggelar kegiatan Peningkatan Pelayanan Kepegawaian (P2K) secara daring bagi ASN di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar), yakni Alor dan Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur. Kegiatan yang dibuka Plt.Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto ini digelar Senin (29/04) hingga Selasa (30/04) dan seluruh peserta dibekali materi tentang implementasi aplikasi e-kinerja serta penguatan tata kelola manajemen ASN.

Dalam laporannya, Kakanreg X BKN Yudhantoro Bayu Wiratmoko menyampaikan bahwa kegiatan ini menjawab munculnya tantangan baru dalam pengelolaan Kinerja melalui aplikasi kinerja yang terintegrasi dalam platform tunggal sistem informasi pengelolaan kinerja pegawai ASN yakni SIASN (Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara). Selain itu, penggunaan dan pemanfaatan Aplikasi e-Kinerja Badan Kepegawaian Negara menjadi titik tolak Digitalisasi Manajemen Kinerja ASN. Hal ini sekaligus juga dapat mewujudkan layanan berbasis paperless berupa informasi dan data mengenai pegawai ASN yang terintegrasi untuk memberikan dukungan kepada Manajemen ASN, serta memberikan kemudahan bagi Instansi dalam pelaksanaan pengelolaan Kinerja Pegawai ASN. Diharapkan kegiatan P2K ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk bersinergi dan berkolaborasi melalui asistensi teknis, diskusi terfokus serta sharing best practice terkait layanan kepegawaian.

Ditekankan pula oleh Plt.Kepala BKN kolaborasi antara pimpinan, pegawai ASN dan pemangku kepentingan lainnya perlu dikuatkan guna pengoptimalan manajemen kinerja ASN yang dilaksanakan sesuai dengan system kerja yang fleksibel dan terintegrasi. Sementara menghadapi tantangan implementasi manajemen kinerja ASN yang luar bisaasa kompleks, perlu dilakukan langkah strategis  seperti asistensi dan praktek baik terkait manajemen ASN, yang nantinya bermuara pada peningkatan kinerja birokrasi. Tidak hanya mencerminkan komitmen kita dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, tetapi juga menunjukkan budaya kerja yang responsive dan inklusif.

Sementara itu Sekda. Kab.Alor Soni O.Alelang serta Sekda.Kab.Sabu  Raijua Septenius Bule Logo yang hadir dalam ruang zoom mengapresiasi jajaran Kanreg X BKN yang telah melibatkan Kab.Alor dan Sabu Raijua dalam kegiatan P2K ini. Kegiatan ini sebagai pembelajaran bagi seluruh pengelola kepegawaian  dalam memahami alur proses kinerja serta proses pelayanan kepegawaian yang sebagian besar sudah diimplementasikan melalui berbagai aplikasi kepegawaian. Diakui pula, factor infrastruktur di wilayah Sabu Raijua dan Alor masih menjadi kendala dalam implementasi digitalisasi kepegawaian.

Di hari pertama pelaksanaan P2K, seluruh peserta mengikuti asistensi tentang aplikasi e-kinerja dengan menghadirkan narasumber Made Purnami Astari Analis SMDA Muda dan Dinda Pradnya  Pranata Komputer Pertama.

Sedangkan untuk hari kedua, tim P2K Kanreg X BKN akan terbagi ke dalam break room dengan topik bimtek masing-masing, serta menyediakan ruang konsultasi terkait permasalahan kepegawaian yang sering terjadi di daerah Selain pendampingan implementasi aplikasi e kinerja, dilakukan juga asistensi Pemanfaatan KMS, pembinaan implementasi Indeks NSPK Manajemen ASN, Pengelolaan Kinerja, serta pelayanan kepegawaian. (irn)